Sebanyak 22 orang rombongan Pejabat Daerah Bintulu, Sarawak melakukan kunjungan ke Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Senin.

Ketua Rombongan Pejabat Daerah Bintulu, Muhammad Dino bin Amid mengatakan, tujuan kunjungan pihaknya ke Pemkot Pontianak untuk melihat potensi yang ada di kota ini.

Meskipun seluruh rombongan baru pertama kali datang ke Pontianak, namun menurutnya ada kemiripan antara Pontianak dengan Bintulu, dari segi adat dan budaya juga tidak jauh berbeda. 

"Kita akan melihat apa saja yang bisa dilakukan kerja sama, baik dari segi peluang bisnis dan lainnya," ujarnya.

Dirinya melihat Pontianak memiliki potensi wisata,  apalagi banyak festival yang digelar di sini. "Ke depan saya yakin pariwisatanya akan maju," ungkapnya.

Selain itu, rombongan juga mengunjungi Pontive Center. Ia mengapresiasi ruang Pontive Center karena bisa menjadi contoh penerapan smart city. Dengan model kantor pemerintahan seperti itu bisa menjadi percontohan bagi daerah-daerah di Kalimantan.

Hal menarik lainnya, adalah ketika pihaknya mendengar pengumuman bahwa Kalimantan akan menjadi ibu kota negara. Oleh sebab itu, hal itu menjadi peluang untuk mempererat hubungan dan menjajaki peluang yang memiliki potensi untuk dikerjasamakan. "Peluang pertama kita kunjungi Kalbar, yakni di Pontianak," imbuhnya.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Hidayati menerangkan, kunjungan mereka untuk mempelajari peluang yang bisa digali di Kota Pontianak. Selain itu, pihaknya juga mempresentasikan terkait tata kelola pemerintahan maupun capaian-capaian Pemkot Pontianak hingga saat ini. 

Hal ini sebagai langkah awal yang baik karena ketertarikan mereka dengan Kota Pontianak. "Mereka kemungkinan akan datang kembali untuk lebih mempererat terutama kepada Pemkot Pontianak," tuturnya.

Pejabat Daerah Bintulu juga tertarik melirik potensi pariwisata, karena mereka menilai Pontianak memiliki potensi untuk dikembangkan dan berinvestasi di sini. "Harapannya kedatangan mereka bisa berlanjut dalam sebuah perjanjian-perjanjian kerja sama," katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019