Sebanyak 25 dari 28 pendaftar telah mengembalikan formulir bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2020 ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bengkayang.
Satu di antara balon yang mendaftar melalui PDIP Bengakayang, Badaruddin menyatakan siap berkontestasi pada Pilkada 2020 mendatang.
"Di sini saya daftar sebagai calon wakil Bupati Bengkayang karena untuk posisi bupati nanti akan dicari atau disaring oleh PDIP baik itu bupati dan wakilnya. Pasangan bupati dan wakil tentu memiliki visi dan misi yang sejalan dan itu akan ditetapkan oleh PDIP," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Badaruddin yang merupakan politikus Partai Hanura dan berhasil menduduki kembali kursi DPRD Kabupaten Bengkayang mengatakan bahwa ia tahu persis seluk-beluk Kabupaten Bengkayang.
"Sehingga itu yang memotivasi saya untuk maju pada Pilkada 2020. Untuk maju, tentu saya sudah mengantongi visi dan misi yang kuat untuk membangun Bengkayang lima tahun ke depan terlepas berpasangan dengan siapa saja," kata dia.
Badaruddin menilai pemerintahan saat ini masih berjalan secara lamban. Itu juga menjadi salah satu dorongan untuk dirinya maju, agar bisa membenah semua sistem dan OPD yang sesuai dengan harapan bersama.
Sementara untuk pembangunan, tentu jika ia nanti dipercayakan rakyat Bengkayang yang terdiri dari berbagai suku dan agama ini akan mengutamakan akses infrastruktur jalan.
"Dalam pembangunan tentu akan dilihat apakah skala prioritas atau skala pemerataan dalam membangun Bengkayang. Yang pasti kita akan memiliki tim yang tangguh, selain di pemerintahan juga akan menghadirkan pihak luar atau swasta untuk membicarakan soal anggaran dalam pembangunan," jelas dia.
Sementara itu, dalam memberantas korupsi di Kabupaten Bengkayang, jika ia juga dipercaya rakyat akan berkomitmen memberantas korupsi salah satunya dengan menandatangani fakta integritas, dan membuat zona bebas korupsi terutama pada instansi yang berhadapan langsung dengan masyarakat, atau pelayanan publik.
"Kita minta dukungan dan doanya, terlebih nya kita tunggu hasil pengumuman dari PDIP," kata pria kelahiran 42 tahun silam ini.
Sebelumnya, DPC PDIP sudah membuka penjaringan bakal bupati dan wakil bupati Kabupaten Bengkayang tahun 2020 sejak tanggal 9 September dan berakhir pada tanggal 16 September 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Satu di antara balon yang mendaftar melalui PDIP Bengakayang, Badaruddin menyatakan siap berkontestasi pada Pilkada 2020 mendatang.
"Di sini saya daftar sebagai calon wakil Bupati Bengkayang karena untuk posisi bupati nanti akan dicari atau disaring oleh PDIP baik itu bupati dan wakilnya. Pasangan bupati dan wakil tentu memiliki visi dan misi yang sejalan dan itu akan ditetapkan oleh PDIP," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Badaruddin yang merupakan politikus Partai Hanura dan berhasil menduduki kembali kursi DPRD Kabupaten Bengkayang mengatakan bahwa ia tahu persis seluk-beluk Kabupaten Bengkayang.
"Sehingga itu yang memotivasi saya untuk maju pada Pilkada 2020. Untuk maju, tentu saya sudah mengantongi visi dan misi yang kuat untuk membangun Bengkayang lima tahun ke depan terlepas berpasangan dengan siapa saja," kata dia.
Badaruddin menilai pemerintahan saat ini masih berjalan secara lamban. Itu juga menjadi salah satu dorongan untuk dirinya maju, agar bisa membenah semua sistem dan OPD yang sesuai dengan harapan bersama.
Sementara untuk pembangunan, tentu jika ia nanti dipercayakan rakyat Bengkayang yang terdiri dari berbagai suku dan agama ini akan mengutamakan akses infrastruktur jalan.
"Dalam pembangunan tentu akan dilihat apakah skala prioritas atau skala pemerataan dalam membangun Bengkayang. Yang pasti kita akan memiliki tim yang tangguh, selain di pemerintahan juga akan menghadirkan pihak luar atau swasta untuk membicarakan soal anggaran dalam pembangunan," jelas dia.
Sementara itu, dalam memberantas korupsi di Kabupaten Bengkayang, jika ia juga dipercaya rakyat akan berkomitmen memberantas korupsi salah satunya dengan menandatangani fakta integritas, dan membuat zona bebas korupsi terutama pada instansi yang berhadapan langsung dengan masyarakat, atau pelayanan publik.
"Kita minta dukungan dan doanya, terlebih nya kita tunggu hasil pengumuman dari PDIP," kata pria kelahiran 42 tahun silam ini.
Sebelumnya, DPC PDIP sudah membuka penjaringan bakal bupati dan wakil bupati Kabupaten Bengkayang tahun 2020 sejak tanggal 9 September dan berakhir pada tanggal 16 September 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019