Kepala Korp Lalu Lintas (Kakotlantas) Polri Irjen (Pol) Refdi Andri mengajak seluruh mahasiswa yang merupakan generasi milenial di Provinsi Kalbar untuk menjadi pelopor dalam tertib berlalu lintas demi menekan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
"Apalagi ada sekitar tiga ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, seperti dari Untan Pontianak, Widya Darma Pontianak dan lainnya yang secara resmi mendeklarasikan sebagai kampus pelopor keselamatan pada kegiatan "Festival Indonesia, Ayo Aman Berlaku Lintas (IAABL)" di Auditorium Untan Pontianak," kata Refdi Adri di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, lalu lintas adalah urat nadi kehidupan, dan semuanya bersumber pada lalu lintas, dan lalu lintas juga sebagai cermin budaya bangsa serta menunjukkan tingkat perekonomian suatu bangsa.
"Karena itu, kalau mau tahu budaya suatu daerah bisa dilihat dari ketertiban masyarakatnya dalam berlalu lintas, apakah masyarakatnya tertib atau tidak dalam berlalu lintas di jalan raya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kakorlantas Polri juga menyampaikan mengapresiasinya hingga terselenggaranya kegiatan ini (Festival Indonesia, Ayo Aman Berlaku Lintas) di Auditorium Untan Pontianak, dalam menuju zero accident di tahun 2035 mendatang.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono juga berharap dengan kegiatan Festival Indonesia, Ayo Aman Berlaku Lintas itu, maka bisa berkontribusi positif dalam mendukung keselamatan berlalu lintas di Kalbar.
"Di Kalbar sekitar 91 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelalaian manusia itu sendiri, kemudian disebabkan faktor kendaraan lima persen, faktor jalan tiga persen, faktor lingkungan satu persen. Faktor kelalaian manusia paling tinggi, misalnya seperti mengendarai kendaraan bermotor sambil menggunakan handphone, membawa kendaraan sambil merokok, lelah, mengantuk dan lain sebagainya," katanya.
Rektor Untan Pontianak, Garuda Wiko juga mengapresiasi digelarnya kegiatan tersebut yang bertujuan untuk keselamatan berlalu lintas.
"Apalagi menurut data Polda Kalbar, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas adalah kaum milenial, sehinggga kegiatan ini sangat tepat sasaran karena kaum mahasiswa yang jumlahnya sekitar 60 ribuan di Untan menjadi sasaran strategis dalam kampanye keselamatan lalu lintas, dan mulai hari ini mari kita meningkatkan kesadaran berlalu lintas," katanya.
Sementara itu, Deputi Head of Environment Social Responsibility Astra International, Diah Suran Febrianti menyatakan, kegiatan Festival Indonesia, Ayo Aman Berlaku Lintas tersebut merupakan kerja sama pihaknya dengan Korlantas, Polda Kalbar, Untan Pontianak, Widya Darma dan Pemkot Pontianak.
"Berangkat dari kampus dalam menciptakan aman berlalu lintas, memberikan edukasi pada masyarakat, yang hingga kini sudah sekitar 6.000 pelopor berlalu lintas atau sebanyak 33,6 juta orang yang sudah diberikan edukasi aman berlalu lintas," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman kepada kaum milenial akan pentingnya berlalu lintas, dan ke depannya para juga diharapkan mahasiswa menjadi pelopor berlalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Apalagi ada sekitar tiga ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, seperti dari Untan Pontianak, Widya Darma Pontianak dan lainnya yang secara resmi mendeklarasikan sebagai kampus pelopor keselamatan pada kegiatan "Festival Indonesia, Ayo Aman Berlaku Lintas (IAABL)" di Auditorium Untan Pontianak," kata Refdi Adri di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, lalu lintas adalah urat nadi kehidupan, dan semuanya bersumber pada lalu lintas, dan lalu lintas juga sebagai cermin budaya bangsa serta menunjukkan tingkat perekonomian suatu bangsa.
"Karena itu, kalau mau tahu budaya suatu daerah bisa dilihat dari ketertiban masyarakatnya dalam berlalu lintas, apakah masyarakatnya tertib atau tidak dalam berlalu lintas di jalan raya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kakorlantas Polri juga menyampaikan mengapresiasinya hingga terselenggaranya kegiatan ini (Festival Indonesia, Ayo Aman Berlaku Lintas) di Auditorium Untan Pontianak, dalam menuju zero accident di tahun 2035 mendatang.
Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Didi Haryono juga berharap dengan kegiatan Festival Indonesia, Ayo Aman Berlaku Lintas itu, maka bisa berkontribusi positif dalam mendukung keselamatan berlalu lintas di Kalbar.
"Di Kalbar sekitar 91 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelalaian manusia itu sendiri, kemudian disebabkan faktor kendaraan lima persen, faktor jalan tiga persen, faktor lingkungan satu persen. Faktor kelalaian manusia paling tinggi, misalnya seperti mengendarai kendaraan bermotor sambil menggunakan handphone, membawa kendaraan sambil merokok, lelah, mengantuk dan lain sebagainya," katanya.
Rektor Untan Pontianak, Garuda Wiko juga mengapresiasi digelarnya kegiatan tersebut yang bertujuan untuk keselamatan berlalu lintas.
"Apalagi menurut data Polda Kalbar, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas adalah kaum milenial, sehinggga kegiatan ini sangat tepat sasaran karena kaum mahasiswa yang jumlahnya sekitar 60 ribuan di Untan menjadi sasaran strategis dalam kampanye keselamatan lalu lintas, dan mulai hari ini mari kita meningkatkan kesadaran berlalu lintas," katanya.
Sementara itu, Deputi Head of Environment Social Responsibility Astra International, Diah Suran Febrianti menyatakan, kegiatan Festival Indonesia, Ayo Aman Berlaku Lintas tersebut merupakan kerja sama pihaknya dengan Korlantas, Polda Kalbar, Untan Pontianak, Widya Darma dan Pemkot Pontianak.
"Berangkat dari kampus dalam menciptakan aman berlalu lintas, memberikan edukasi pada masyarakat, yang hingga kini sudah sekitar 6.000 pelopor berlalu lintas atau sebanyak 33,6 juta orang yang sudah diberikan edukasi aman berlalu lintas," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman kepada kaum milenial akan pentingnya berlalu lintas, dan ke depannya para juga diharapkan mahasiswa menjadi pelopor berlalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019