Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap perguruan Muhammadiyah bisa menjadi pelopor prestasi dan kegiatan ekstrakurikuler yang bisa memberikan motivasi bagi anak-anak Kalbar agar mampu maju dan bersaing dengan daerah daerah lain.
"Saya yakin, anak-anak kita mampu untuk bersaing dengan daerah-daerah lain dan kualitas pendidikan kita semakin hari semakin bertambah. Untuk itu, saya harapkan Muhammadiyah bisa menjadi pelopornya," kata Sutarmidji saat membuka Kegiatan Festival Seni Olimpiade dan Sains ke-26 dan Milad Muhammadiyah, di Pontianak, Sabtu.
Dia juga berharap, Kegiatan Festival seni olimpiade dan sains ke-26 tersebut menajdi ajang untuk memperlihatkan kemampuan para siswa baik di kalangan Muhammadiyah maupun siswa yang ada di kota Pontianak atau di Kalimantan Barat.
"Saya minta, kegiatan ini terus dilakukan dan dievaluasi supaya kualitasnya semakin baik agar nanti yang juara bisa menyumbangkan pemikiran yang juara itu untuk kepentingan masyarakat bahkan untuk kemajuan ilmu teknologi," tuturnya.
Ke depan, Sutarmidji meminta ada satu prestasi yang mendunia dari anak-anak Kalbar walaupun sekarang sudah banyak tapi ada hal hal yang bisa menjadikan itu sumbangan dalam hal kebutuhan baik dalam bidang apa pun untuk negara kita.
Dikatakannya, dengan era industri ke 4.0 ini dimana kecepatan dan transparansi menjadi indikator daya saing maka hendaknya perguruan Muhammadiyah bisa menjawab itu semua dan anak anak di lingkungan lembaga ini bisa menyesuaikan perkembangan dan pertumbuhan itu.
"Tingkatkan kualitasnya kemudian pahami apa yang kita sampaikan dan itu sudah dilalui, lakukan riset itu lakukan kegiatan itu untuk yang menghadapi 'Festival seni olimpiade dan sains ke 27 ke depan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya yakin, anak-anak kita mampu untuk bersaing dengan daerah-daerah lain dan kualitas pendidikan kita semakin hari semakin bertambah. Untuk itu, saya harapkan Muhammadiyah bisa menjadi pelopornya," kata Sutarmidji saat membuka Kegiatan Festival Seni Olimpiade dan Sains ke-26 dan Milad Muhammadiyah, di Pontianak, Sabtu.
Dia juga berharap, Kegiatan Festival seni olimpiade dan sains ke-26 tersebut menajdi ajang untuk memperlihatkan kemampuan para siswa baik di kalangan Muhammadiyah maupun siswa yang ada di kota Pontianak atau di Kalimantan Barat.
"Saya minta, kegiatan ini terus dilakukan dan dievaluasi supaya kualitasnya semakin baik agar nanti yang juara bisa menyumbangkan pemikiran yang juara itu untuk kepentingan masyarakat bahkan untuk kemajuan ilmu teknologi," tuturnya.
Ke depan, Sutarmidji meminta ada satu prestasi yang mendunia dari anak-anak Kalbar walaupun sekarang sudah banyak tapi ada hal hal yang bisa menjadikan itu sumbangan dalam hal kebutuhan baik dalam bidang apa pun untuk negara kita.
Dikatakannya, dengan era industri ke 4.0 ini dimana kecepatan dan transparansi menjadi indikator daya saing maka hendaknya perguruan Muhammadiyah bisa menjawab itu semua dan anak anak di lingkungan lembaga ini bisa menyesuaikan perkembangan dan pertumbuhan itu.
"Tingkatkan kualitasnya kemudian pahami apa yang kita sampaikan dan itu sudah dilalui, lakukan riset itu lakukan kegiatan itu untuk yang menghadapi 'Festival seni olimpiade dan sains ke 27 ke depan," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019