Tim inovasi kabupaten (TIK) Kapuas Hulu bekersama dengan Politeknik Negeri Pontianak menggelar lokakarya replikasi inovasi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prioritas pembangunan dan teknologi tepat guna bagi desa di wilayah tersebut.
 
"Polnep sebagai lembaga resmi yang mempunyai tujuan pengabdian terhadap masyarakat dan memiliki visi dan misi yang sama dengan program inovasi desa," kata Koordinator Kabupaten (Korkab) Tim pendamping profesional Kapuas Hulu, Dedy Hari Suprianto disela - sela kegiatan, di Putussibau Selatan, Kapuas Hulu.
 
Disampaikan Dedy, dengan kerjasama yang dilaksanakan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan dana desa di APBDes 2020 mendatang, sehingga pembangunan dan penggunaan dana desa tepat sasaran.
 
Menurut dia, dalam loka karya yang dilaksanakan itu ada beberapa tahapan diantaranya mempertemukan permintaan dan persediaan antara instansi asal dan instansi penerima transfer inovasi.
 
Setelah itu, menentukan ruang lingkup dan merancang metode dan menyusun rencana kerja transfer.
 
" Kemudian barulah melakukan ke dalam lingkungan instansi penerima serta melaksanakan dan mengevaluasi transfer," ucap Dedy.
 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu, Alfiansyah menekankan agar para kepala desa merespon kebutuhan masyarakat di setiap desa masing - masing yang dikemas melalui inovasi desa.
 
Kemudian kata Alfiansyah, yang tidak kalah pentingnya yaitu peningkatan kapasitas empat pilar yang ada di desa yaitu Aparat Desa, BPD, PKK dan BUMDes.
 
" Itu merupakan kunci menuju desa mandiri empat pilar di desa harus mampu bersinergi," pinta Alfiansyah.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019