Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (KBKR BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Hadirin menyatakan, pihaknya kembali akan melakukan Pelayanan KB Bergerak (Mobile) pada masyarakat yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Kapuas, mulai dari Kota Pontianak hingga Kabupaten Kapuas Hulu.

"Untuk persiapan awal kami sudah melakukan rapat bersama para mitra kerja, seperti Kodam XII Tanjungpura, Polda Kalbar, Perwakilan Kemenhan Kalbar, Lanal Pontianak, OPD-KB Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, dan Kabupaten Kubu Raya. Hal itu sudah kami lakukan bersama di ruang diskusi Balai Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Kalbar, Kamis (10/10) kemarin," terangnya di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, dalam rapat itu dibahas tentang pelaksanaan Kegiatan Pelayanan KB Bergerak (Mobile) di DAS yang direncanakan akan dilaksanakan mulai tanggal 28 Oktober 2019 mendatang dan akan memakan waktu selama sepuluh hari.

Hadirin menambahkan bahwa pelayanan KB bergerak tersebut bertujuan untuk memberikan advokasi, edukasi dan Informasi pelayanan kepada masyarakat yang tinggal di daerah sepanjang pinggiran Sungai Kapuas.

"Dimana selama ini jauh dari jangkauan dan akses pelayanan KB, pelayanan kesehatan dan pelayanan lainnya. Selain pelayanan KB juga nanti akan dirangkai dengan penyuluhan Kamtibmas dari pihak kepolisian, wawasan kebangsaan dari TNI dan Kemenhan Kalbar," tambah Hadirin.

Ia menyebutkan, pada pelayanan KB bergerak tahun 2019 ini dari BKKBN telah menyiapkan satu tenaga pelayanan KB, sedangkan di titik-titik tempat singgah juga telah disiapkan beberapa tenaga pelayanan KB.

Ini dimaksudkan untuk mengatisipasi membeludaknya masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi gratis ini.

"Dan, untuk mensukseskan kegiatan ini, BKKBN Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat menggandeng semua mitra yang terkait dalam pelaksanaan ini," katanya.

 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019