Sebanyak 26 tim ikut pada ajang Festival Fashion Road yang diadakan oleh Pemerintah Kota Pontianak dalam rangka hari jadi Kota Pontianak yang ke-248 yang digelar di sepanjang Jalan Gajah Mada Pontianak.
"Festival ini bertemakan Disney, yang kami nilai itu dari kerapian, kreatif, dan gaya," kata salah satu juri dari Dinas Pemuda Olahraga Dan Pariwisata Kota Pontianak, Eka Setiawan di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, peserta Festival Fashion Road yang rutin digelar setiap peringatan Hari Jadi Kota Pontianak itu, datang dari berbagai daerah dalam meramaikan acara festival tersebut, seperti dari Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya, dan Kota Pontianak sebagai tuan rumah.
Dengan menggunakan berbagai kostum yang unik dan berbagai atribut, peserta dalam ajang festival ini bergaya demi memenangkan perlombaan tersebut.
"Kami berharap setiap kelompok saling menjaga, terutama saat arakan pulang karena jalan sebelah kanan total di buka, pengalaman tahun kemarin ada yang tertabrak motor," katanya.
Dalam acara ini, kemacetan pun terjadi, dengan banyaknya, peserta, penonton, dan pengguna jalan yang tertuju ke arah acara festival sehingga membuat kawasan Jalan Gajah Mada yang merupakan kawasan pertokoan Kota Pontianak menjadi macet.
Peserta yang mengikuti lomba ada tiga tingkatan yaitu SD sebanyak lima tim, SMP sembilan tim, dan SMA sebanyak 14 tim, kata Eka.
Untuk memeriahkan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-248, seluruh instansi pemerintahan, perkantoran swasta, sekolah-sekolah, pertokoan, pelaku usaha maupun masyarakat umum diimbau untuk memasang pohon manggar di depan gedung atau bangunan masing-masing selama bulan Oktober 2019.
"Imbauan itu sebagaimana surat edaran Wali Kota Pontianak Nomor 003.1/21/Humpro/2019, tanggal 9 Oktober 2019," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi Koryadi.
Pohon manggar merupakan satu hiasan yang penting dalam acara keramaian orang-orang Melayu yang terbuat dari kertas warna warni, biasanya menggunakan bahan yang mengkilap.
"Pemasangan manggar ini, selain untuk menyemarakkan Harjad Kota Pontianak, juga untuk menanamkan rasa cinta dalam diri warga terhadap Kota Pontianak. Ini juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya," ungkapnya.
Berbagai agenda yang digelar oleh Pemkot Pontianak, dan instansi terkait lainnya dalam memeriahkan Harjad Kota Pontianak ke-248, diantaranya, Arakan Pengantin Melayu, khataman Al Quran massal, kegiatan membatik tulis di pinggiran Sungai Kapuas Pontianak, Tari Jepin massal dan berbagai kegiatan kesenian lainnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019