Kapolres Sambas, Kalbar, AKBP Permadi Syahids Putra menggelar tatap muka bersama sejumlah calon kepala desa (Cakades) menjelang perhelatan pemilihan kepada desa (Pilkades) serentak 2019.
“Kegiatan tatap muka dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Sambas,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menyebutkan, Pilkades di Sambas digelar di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Sambas, Sebawi, Tebas, Teluk Keramat, Tangaran dan Kecamatan Subah.
"Polres Sambas dalam pelaksanaan pilkades tahun 2019 akan melakukan pengamanan di tingkat TPS. Kita akan menyiapkan personel cadangan untuk antisipasi apabila terjadinya permasalahan dan perlu perkuatan personel,” jelas dia.
Menurutnya, anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah ke desa untuk pilkades cukup besar, sehingga pengelolaannya harus baik dan tidak ada permasalahan dalam pelaksanaannya.
"Terhadap cakades agar membersihkan hati dan niatkan untuk membangun desa dan jangan berpikiran yang lain," pesannya.
Pada kesempatan tatap muka tersebut, disampaikan juga terkait target Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mewujudkan desa mandiri. Ia berharap dukungan cakades dan ketika terpilih bisa mendukung hal tersebut.
"Target pemerintah provinsi menciptakan desa mandiri, yaitu bagaimana desa mandiri dalam berbagai hal sebagaimana indikator yang ada, sehingga diharapkan desa yang ada di Kabupaten Sambas sebanyak-banyaknya menjadi desa mandiri," sebut dia.
Sementara Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sambas, Sunaryo mengatakan, keberhasilan menjadikan desa mandiri tidak terlepas dari peran serta masyarakat di desa, beserta aparatur maupun peran TNI/Polri.
Sunaryo turut mengingatkan agar penggunaan dana desa digunakan secara hati-hati agar tidak terjerat kasus hukum.
"Pengelolaan dana yang dikucurkan oleh pemerintah, perlu kehati-hatian dimana banyak aduan-aduan terkait penyalahgunaan anggaran dan adanya proses hukum," katanya.
Sunaryo juga mengajak cakades, dapat ikut bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif selama pilkades serentak di Kabupaten Sambas.
“Cakades harus tetap menjaga situasi pilkades tahun 2019 dalam keadaan aman dan kondusif, sehingga pelaksanaan pilkades dapat berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Pilkades serentak di Kabupaten Sambas akan digelar pada 19 Oktober mendatang di 123 desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
“Kegiatan tatap muka dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Sambas,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menyebutkan, Pilkades di Sambas digelar di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Sambas, Sebawi, Tebas, Teluk Keramat, Tangaran dan Kecamatan Subah.
"Polres Sambas dalam pelaksanaan pilkades tahun 2019 akan melakukan pengamanan di tingkat TPS. Kita akan menyiapkan personel cadangan untuk antisipasi apabila terjadinya permasalahan dan perlu perkuatan personel,” jelas dia.
Menurutnya, anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah ke desa untuk pilkades cukup besar, sehingga pengelolaannya harus baik dan tidak ada permasalahan dalam pelaksanaannya.
"Terhadap cakades agar membersihkan hati dan niatkan untuk membangun desa dan jangan berpikiran yang lain," pesannya.
Pada kesempatan tatap muka tersebut, disampaikan juga terkait target Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam mewujudkan desa mandiri. Ia berharap dukungan cakades dan ketika terpilih bisa mendukung hal tersebut.
"Target pemerintah provinsi menciptakan desa mandiri, yaitu bagaimana desa mandiri dalam berbagai hal sebagaimana indikator yang ada, sehingga diharapkan desa yang ada di Kabupaten Sambas sebanyak-banyaknya menjadi desa mandiri," sebut dia.
Sementara Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sambas, Sunaryo mengatakan, keberhasilan menjadikan desa mandiri tidak terlepas dari peran serta masyarakat di desa, beserta aparatur maupun peran TNI/Polri.
Sunaryo turut mengingatkan agar penggunaan dana desa digunakan secara hati-hati agar tidak terjerat kasus hukum.
"Pengelolaan dana yang dikucurkan oleh pemerintah, perlu kehati-hatian dimana banyak aduan-aduan terkait penyalahgunaan anggaran dan adanya proses hukum," katanya.
Sunaryo juga mengajak cakades, dapat ikut bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif selama pilkades serentak di Kabupaten Sambas.
“Cakades harus tetap menjaga situasi pilkades tahun 2019 dalam keadaan aman dan kondusif, sehingga pelaksanaan pilkades dapat berjalan dengan aman dan lancar," katanya.
Pilkades serentak di Kabupaten Sambas akan digelar pada 19 Oktober mendatang di 123 desa.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019