Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP), Helman Fachri menargetkan dalam Investival Syariah ada pemecahan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas pembukaan tabungan saham terbanyak dalam satu momen di Pontianak.

“Kita menargetkan ada 4.000 lebih yang membuka tabungan saham syariah dalam Investival Syariah selama tiga hari yakni 16 - 18 Oktober 2019 di Kampus UMP ini. Kalau tembus 4.000 penabung dalam satu momen kita memecahkan rekor MURi,” ujarnya di Pontianak saat membuka Investival Syariah, Rabu.

Helman mengajak mahasiswanya berbondong – bondong untuk membuka tabungan saham syariah. Apalagi menurutnya di sana dibuka untuk umum dan gratis.

“Agar bisa memecahkan rekor  ayo menabung dan ajak juga rekan atau saudara lainnya untuk ke Investival Syariah karena acara ini terbuka untuk umum,” jelas dia.

Dalam Investival Syariah yang digelar Bursa Efek Indonesia (BE) dan didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekuritas serta emiten di Main Hall UMP, pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP memperoleh penghargaan atas keaktifan dalam kegiatan Galeri Investasi di kampus tersebut. Kemudian penerima kedua atas keaktifan dalam Galeri Investasi yakni dari STIE Widya Dharma Pontianak.

Pada kesempatan pembukaan Investival Syariah, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono hadir dan memberikan sambutan. Didi mengajak para mahasiswa mewaspadai investasi bodong. Menurutnya agar terhindar maka dalam berinvestasi termasuk di pasar modal harus berhati – hati dan memahami betul apa yang dilakukan.

“Pada tahan 2018 lalu kami menangani 1 kasus investasi bodong. Tahun ini sudah ada 2 kasus yang diproses. Jadi kepada mahasiswa berhati – hati dalam berinvestasi,” pesan dia.

Dalam Investival Syariah, BEI Perwakilan Kalbar juga memberikan kepada 1.000 pengunjung pertama untuk membuka rekening tabungan saham secara gratis. Sejumlah agenda lainnya juga dihadirkan yakni seminar dan sosialisasi serta lainnya.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019