Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar menjaring wisatawan mancanegara untuk datang ke Kalbar dan satu di antara upaya yang dilakukan melalui kegiatan Internationale Tourismus Borse (ITB) Asia di Singapura.
“Kami dari ASITA Kalbar dan beberapa pihak lainnya yang diboyong oleh Disporapar Kalbar ikut berpartisipasi dalam ITB yang merupakan pameran pariwisata terbesar di Asia,” ujar Ketua ASITA Kalbar, Nugroho Henray Ekasaputra saat dihubungi di Singapura, Rabu.
Henray menilai dengan acara seperti ITB tersebut merupakan satu di antara langkah yang bisa mempromosikan kekayaan wisata Kalbar.
“Dengan promosi yang gencar dan baik maka otomatis bisa menjaring wisatawan mancanegara untuk ke Kalbar. Nah, ITB Asia ini langkah tepat,” papar dia.
Sementara itu, Direktur Jejaring Wisata Kalimantan Barat (Jewita) Aristono menilai memang untuk menyasar wisatawan luar untuk datang ke Kalbar lebih maksimal tidak terlepas dari kegiatan promosi.
“Satu di antara langkah untuk majukan pariwisata dengan promosi. Dengan promosi baru orang tahu apa saja kekayaan wisata di Kalbar ini. Melalui ITB Asia itu sangat baik karena bisa menjaring wisatawan luar untuk datang ke Kalbar,” jelas dia.
Menurut dia, saat ini Kalbar memang dinilainya dalam hal promosi masih kurang. Padahal kata dia Kalbar memiliki potensi yang luar biasa dalam hal obyek wisata dan bahkan tidak dimiliki daerah lainnya.
“Kalbar unik dan memiliki Danau Sentarum dan beberapa destinasi wisata lainnya. Kalau dikemas dengan baik dan terpenting dipromosikan dengan maksimal tentu ini menjadi masa depan perekonomian daerah ini,” jelas dia.
Untuk kemajuan pariwisata tentu bukan hanya dilakukan pemerintah namun melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat, komunitas dan lainnya.
“Saatnya berkolaborasi membangun pariwisata di Kalbar ini. Dengan kolaborasi banyak aksi dan inovasi yang akan dilahirkan,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
“Kami dari ASITA Kalbar dan beberapa pihak lainnya yang diboyong oleh Disporapar Kalbar ikut berpartisipasi dalam ITB yang merupakan pameran pariwisata terbesar di Asia,” ujar Ketua ASITA Kalbar, Nugroho Henray Ekasaputra saat dihubungi di Singapura, Rabu.
Henray menilai dengan acara seperti ITB tersebut merupakan satu di antara langkah yang bisa mempromosikan kekayaan wisata Kalbar.
“Dengan promosi yang gencar dan baik maka otomatis bisa menjaring wisatawan mancanegara untuk ke Kalbar. Nah, ITB Asia ini langkah tepat,” papar dia.
Sementara itu, Direktur Jejaring Wisata Kalimantan Barat (Jewita) Aristono menilai memang untuk menyasar wisatawan luar untuk datang ke Kalbar lebih maksimal tidak terlepas dari kegiatan promosi.
“Satu di antara langkah untuk majukan pariwisata dengan promosi. Dengan promosi baru orang tahu apa saja kekayaan wisata di Kalbar ini. Melalui ITB Asia itu sangat baik karena bisa menjaring wisatawan luar untuk datang ke Kalbar,” jelas dia.
Menurut dia, saat ini Kalbar memang dinilainya dalam hal promosi masih kurang. Padahal kata dia Kalbar memiliki potensi yang luar biasa dalam hal obyek wisata dan bahkan tidak dimiliki daerah lainnya.
“Kalbar unik dan memiliki Danau Sentarum dan beberapa destinasi wisata lainnya. Kalau dikemas dengan baik dan terpenting dipromosikan dengan maksimal tentu ini menjadi masa depan perekonomian daerah ini,” jelas dia.
Untuk kemajuan pariwisata tentu bukan hanya dilakukan pemerintah namun melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat, komunitas dan lainnya.
“Saatnya berkolaborasi membangun pariwisata di Kalbar ini. Dengan kolaborasi banyak aksi dan inovasi yang akan dilahirkan,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019