Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya mencari tambahan anggaran untuk pembersihan lahan bandara yang akan dibangun di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan.
"Sampai saat ini masih terus kita upayakan, dan kita sangat berharap ada bantuan dana dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan proses pembersihan lahan Bandar Udara Baru di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Senin.
Baca juga: Pemkot Singkawang minta bantuan dana pembebasan lahan untuk Bandara baru
Baca juga: Pemerintah tawarkan investasi Bandara Singkawang dengan skema KPBU
Menurutnya, anggaran yang diperlukan untuk proses pembersihan lahan tersebut lumayan besar, mencapai angka Rp60 miliar.
Dia mengungkapkan, untuk proses pembersihan landas pacu bandara sepanjang 1,860 meter dengan lebar 170 meter dan sudah menghabiskan dana sebesar Rp10 miliar dari APBN, sudah pihaknya lakukan sejak 19 Juni lalu.
Sementara untuk pembersihan lahan Bandara, pihaknya masih menunggu bantuan kucuran dana dari pusat dan semoga bisa kembali pihaknya dapatkan pada tahun 2020.
Baca juga: Potensi pendapatan dari Bandara Singkawang Rp18 triliun
Baca juga: Puluhan investor tertarik bangun Bandara Singkawang, target operasional 2023
Kepala BKPM, Thomas Lembong, sebelumnya mengatakan, kerja sama antara pemerintah dan swasta sangat diperlukan untuk mengurangi ketergantungan infrastrukrur pada APBN.
"Terlebih APBN sangat minim dan terbatas, sehingga perlu keterlibatan pihak swasta untuk ikut mendanai pembangunan infrastruktur kedepannya," katanya.
Dia berharap, Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dapat menghemat APBN yang terbatas juga untuk pengembangan investasi lainnya yang berpotensi untuk dikembangkan.
"Mengingat banyak pulau dan kota yang perlu kita kembangkan," ujarnya.
Baca juga: Land clearing runway Bandara SIngkawang sudah 25 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Sampai saat ini masih terus kita upayakan, dan kita sangat berharap ada bantuan dana dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan proses pembersihan lahan Bandar Udara Baru di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Senin.
Baca juga: Pemkot Singkawang minta bantuan dana pembebasan lahan untuk Bandara baru
Baca juga: Pemerintah tawarkan investasi Bandara Singkawang dengan skema KPBU
Menurutnya, anggaran yang diperlukan untuk proses pembersihan lahan tersebut lumayan besar, mencapai angka Rp60 miliar.
Dia mengungkapkan, untuk proses pembersihan landas pacu bandara sepanjang 1,860 meter dengan lebar 170 meter dan sudah menghabiskan dana sebesar Rp10 miliar dari APBN, sudah pihaknya lakukan sejak 19 Juni lalu.
Sementara untuk pembersihan lahan Bandara, pihaknya masih menunggu bantuan kucuran dana dari pusat dan semoga bisa kembali pihaknya dapatkan pada tahun 2020.
Baca juga: Potensi pendapatan dari Bandara Singkawang Rp18 triliun
Baca juga: Puluhan investor tertarik bangun Bandara Singkawang, target operasional 2023
Kepala BKPM, Thomas Lembong, sebelumnya mengatakan, kerja sama antara pemerintah dan swasta sangat diperlukan untuk mengurangi ketergantungan infrastrukrur pada APBN.
"Terlebih APBN sangat minim dan terbatas, sehingga perlu keterlibatan pihak swasta untuk ikut mendanai pembangunan infrastruktur kedepannya," katanya.
Dia berharap, Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dapat menghemat APBN yang terbatas juga untuk pengembangan investasi lainnya yang berpotensi untuk dikembangkan.
"Mengingat banyak pulau dan kota yang perlu kita kembangkan," ujarnya.
Baca juga: Land clearing runway Bandara SIngkawang sudah 25 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019