Sebuah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Tanjung Hilir yang terletak di Kelurahan Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur nyaris hangus terbakar, akibat kebakaran sepeda motor jenis Suzuki Thunder yang diduga milik pelansir minyak berinisial L (28) warga setempat.
"Memang ada kejadian itu tadi sore sekira pukul 18.00 WIB, dimana telah terjadi Kebakaran sepeda motor Jenis Suzuki Thunder warna Biru di SPBU Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur," kata Kapolsek Pontianak Timur Kompol Sunaryo, melalui Kasi Humas Ipda Iskak Pujianto di Pontianak, Kamis malam.
Dijelaskannya, L si wanita pemilik sepeda motor ini merupakan pedagang mikro yang sering mengantri dan kerap bolak balik di SPBU itu untuk mengisi premium.
Adapun kronologis kejadian ujarnya kembali menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran beberapa orang yang berada di SPBU mendengar teriakan L, bahwa sepeda motornya terbakar.
Kebakaran berawal, saat L ingin menghidupkan sepeda motornya dengan menggunakan starter kaki. Seketika itu juga keluar percikan api yang langsung menyambar membakar sepeda motor tersebut.
"Kemudian salah satu saksi langsung memanggil pengawas SPBU untuk mengambil Apar untuk memadamkan sepeda motor itu. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh karyawan SPBU menggunakan 3 tabung Apar dan pasir. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian belum bisa ditaksir karena sepeda motor sudah dilarikan pemilik," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Memang ada kejadian itu tadi sore sekira pukul 18.00 WIB, dimana telah terjadi Kebakaran sepeda motor Jenis Suzuki Thunder warna Biru di SPBU Tanjung Hilir Kecamatan Pontianak Timur," kata Kapolsek Pontianak Timur Kompol Sunaryo, melalui Kasi Humas Ipda Iskak Pujianto di Pontianak, Kamis malam.
Dijelaskannya, L si wanita pemilik sepeda motor ini merupakan pedagang mikro yang sering mengantri dan kerap bolak balik di SPBU itu untuk mengisi premium.
Adapun kronologis kejadian ujarnya kembali menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran beberapa orang yang berada di SPBU mendengar teriakan L, bahwa sepeda motornya terbakar.
Kebakaran berawal, saat L ingin menghidupkan sepeda motornya dengan menggunakan starter kaki. Seketika itu juga keluar percikan api yang langsung menyambar membakar sepeda motor tersebut.
"Kemudian salah satu saksi langsung memanggil pengawas SPBU untuk mengambil Apar untuk memadamkan sepeda motor itu. Beruntung api berhasil dipadamkan oleh karyawan SPBU menggunakan 3 tabung Apar dan pasir. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, namun kerugian belum bisa ditaksir karena sepeda motor sudah dilarikan pemilik," pungkasnya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019