Pontianak (ANTARA) - Kapolsek Rasau Jaya, Iptu Aswin Mahawan menyatakan, sebuah KM untuk mengangkut BBM subsidi, terbakar saat proses pemindahan BBM bersubsidi jenis premium dan solar di Dermaga Pasar Baru, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Selasa dini hari pukul 01.30 WIB.
"Atas musibah tersebut, dua orang mengalami luka bakar, yakni Rudi (40) nakhoda KM, dan Arif (30) ABK yang keduanya adalah warga Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya," kata Aswin Mahawan saat dihubungi di Rasau Jaya.
Ia menjelaskan, kronologis kejadian, sekitar pukul 01.30 WIB, kedua korban yang mengalami luka bakar tersebut, yakni nakhoda dan ABK sedang melakukan pemindahan BBM jenis solar dan premium dari truck pengangkut BBM subsidi milik CV Lima Saudara dengan menggunakan mesin pompa ke kapal motor air milik saudara Alraf.
"Saat sedang memindahkan BBM tersebut timbul percikan api sehingga menyebabkan terbakarnya KM air pengangkut BBM tersebut, dan menyebabkan nakhoda dan satu ABK mengalami luka bakar," ungkapnya.
Menurut dia, KM yang terbakar merupakan kapal yang biasa digunakan mengangkut BBM bersubsidi milik CV Lima Bersaudara dengan nama pemilik ibu Evi yang merupakan sub penyalur Pertamina.
"BBM bersubsidi tersebut rencana akan disalurkan untuk kebutuhan masyarakat di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya," katanya.
Adapun jenis dan jumlah BBM yang akan dibawa dan terbakar sebanyak 6.000 Liter dengan rincian BBM jenis premium sebanyak 4.500 liter, dan solar 1500 liter, kata Aswin.
"Dalam kasus ini, kami sudah meminta keterangan dari dua orang saksi, yakni atas nama Suparyanto (53) sopir truk, dan Subiyanti (59) warga Batu Ampar," ujarnya.
Kapolsek Rasau Jaya menambahkan, pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi kebakaran KM tersebut. "Kami imbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaannya dan meningkatkan keamanannya saat melakukan bongkar muat BBM yang merupakan barang mudah terbakar tersebut," katanya.
Kapal motor angkut BBM terbakar saat pemindahan BBM
Selasa, 26 Maret 2019 10:55 WIB