Sepeda motor dengan pelat nomor KAB 2264 EO yang dikendarai oleh Sanus (40), warga Desa Jelemuk, Kecamatan Bika, tiba-tiba terbakar saat melintasi ruas jalan Lintas Selatan Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa sekitar pukul 12.00 WIB.
"Sepeda motor yang dikendarai oleh Sanus itu mengeluarkan api ketika melintas ruas jalan di depan Kantor Camat Kalis, akibatnya motor tersebut hangus terbakar," kata Kepala Polsek Kalis IPDA Febri ketika dihubungi dari Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.
Saat Sanus mengendarai sepeda motor dari arah Putussibau menuju Kecamatan Boyan Tanjung, menurut Febri, bagian sepeda motornya mengeluarkan api di lintas selatan depan kantor camat.
"Begitu ada api di motornya, Sanus berhenti mau padamkan api, tapi karena aliran minyak langsung disambar api, akhirnya motor tersebut hangus terbakar, tapi Sanus selamat dan baik-baik saja," jelas Febri.
Sepeda motor Sanus tidak bisa digunakan lagi karena sudah hangus, yang tersisa hanya kerangka besinya saja. Polisi memperkirakan Sanus rugi sekitar Rp4 juta akibat kejadian itu.
Atas kejadian tersebut, Febri mengimbau pengendara kendaraan bermotor memeriksa kendaraan sebelum menggunakannya.
"Sebaiknya sebelum berangkat kondisi kendaraan di ek terlebih dahulu, harapan kita kejadian serupa tidak terulang lagi bagi pengendara lainnya dan yang terpenting utamakan keselamatan dalam berlalu lintas," katanya.
Baca juga: Kapal motor angkut BBM terbakar saat pemindahan BBM
Baca juga: Polisi selidiki insiden motor terbakar di Tugu Pancasila
Baca juga: Kapal motor bahari viii terbakar di Sungai Kapuas
"Sepeda motor yang dikendarai oleh Sanus itu mengeluarkan api ketika melintas ruas jalan di depan Kantor Camat Kalis, akibatnya motor tersebut hangus terbakar," kata Kepala Polsek Kalis IPDA Febri ketika dihubungi dari Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.
Saat Sanus mengendarai sepeda motor dari arah Putussibau menuju Kecamatan Boyan Tanjung, menurut Febri, bagian sepeda motornya mengeluarkan api di lintas selatan depan kantor camat.
"Begitu ada api di motornya, Sanus berhenti mau padamkan api, tapi karena aliran minyak langsung disambar api, akhirnya motor tersebut hangus terbakar, tapi Sanus selamat dan baik-baik saja," jelas Febri.
Sepeda motor Sanus tidak bisa digunakan lagi karena sudah hangus, yang tersisa hanya kerangka besinya saja. Polisi memperkirakan Sanus rugi sekitar Rp4 juta akibat kejadian itu.
Atas kejadian tersebut, Febri mengimbau pengendara kendaraan bermotor memeriksa kendaraan sebelum menggunakannya.
"Sebaiknya sebelum berangkat kondisi kendaraan di ek terlebih dahulu, harapan kita kejadian serupa tidak terulang lagi bagi pengendara lainnya dan yang terpenting utamakan keselamatan dalam berlalu lintas," katanya.
Baca juga: Kapal motor angkut BBM terbakar saat pemindahan BBM
Baca juga: Polisi selidiki insiden motor terbakar di Tugu Pancasila
Baca juga: Kapal motor bahari viii terbakar di Sungai Kapuas