PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) masih dalam semarak Hari Listrik Nasional ke-74 ikut membantu 20 UMKM di Kalbar yakni dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI.

"Setelah melewati serangkaian tahapan dari bulan Agustus hingga Oktober mulai dari pelatihan, pendaftaran, audit dan sidang untuk mendapatkan sertifikat halal produknya, UMKM yang dibantu melalui Program CSR PLN Peduli ini sudah resmi tersertifikasi halal oleh LPPOM MUI Kalbar," ujar General Manager PLN UIP Kalbagbar, Rachmad Lubis di Pontianak, Selasa.

Baca juga: Layanan premium PLN semakin diminati pengusaha Kalbar

Bertempat di ruang rapat PLN UIP Kalbagbar, Lubis menyampaikan bahwa program CSR ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN yang diberikan untuk memajukan perekonomian masyarakat melalui UMKM. Lubis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu pelaksanaan proses sertifikasi halal tersebut.

"Terima kasih kami sampaikan kepada LPPOM dan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) yang mendampingi seluruh UMKM hingga memperoleh sertifikat halal, ” papar dia.

Ia berharap agar dengan bantuan ini UMKM binaan PLN Peduli ini dapat meningkatkan penjualan dengan memperluas pangsa pasar dan menambah nilai guna terhadap produknya.

Baca juga: PLN Kalbar rampungkan 2 pembangkit 6 dan Gardu Induk kado HLN ke-74

“Kami mendorong UMKM untuk lebih percaya diri dalam memasarkan produknya dan menjadikan ekonomi Indonesia lebih baik lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur LPPOM MUI Kalbar, M. Agus Wibisono menyampaikan bahwa sertifikat halal tersebut sangat diperlukan UMKM.

"Sertifikat halal agar masyarakat atau konsumen merasa nyaman dalam mengkonsumsi makanan, serta menjamin kepastian berusaha oleh UMKM karena sertifikat ini dapat meningkatkan nilai jual produk ke masyarakat luas," jelas dia.

Yongki (43), dari Go Ganic mengucapkan terima kasih kepada PLN atas dukungannya melalui program ini. Ia mengungkapkan melalui bantuan ini pihaknya sangat terbantu untuk meningkatkan omset nya. 

"Dengan sertifikat ini produk kami lebih mudah untuk dipasarkan dan diterima oleh masyarakat, sehingga kami lebih percaya diri untuk bersaing di pasar luas" ungkap nya.

Seusai kegiatan, seluruh UMKM diberi kesempatan untuk menjual produknya ke para pegawai PLN UIP Kalbagbar yang tampak antusias dan menyambut baik sertifikat halal untuk produk kuliner ini. 

Salah satu pegawai, Kartika (28), memberikan tanggapan positifnya terhadap program ini. 

"Bukan hanya kualitas dan rasa yang enak saja yang kita butuhkan, dengan adanya sertifikat halal ini kami sebagai pembeli merasa aman dan yakin dengan apa yang kita konsumsi," papar dia.

Baca juga: PLN Kalbar rampungkan 2 pembangkit 6 dan Gardu Induk kado HLN ke-74
Baca juga: Ini kado hari listrik nasional ke- 74 dari PLN Kalbar
Baca juga: Warga Putussibau datangi PLN pertanyakan pemadaman

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019