Jajaran Polres Kapuas Hulu, Kalimantan Barat siaga satu pasca terjadinya bom bunuh diri di Polresta Medan, Sumatera Utara, pengamanan diperkuat diberbagai titik rawan terutama di lingkungan Polres itu sendiri.
"Pengamanan kami pertebal di Mapolres Kapuas Hulu untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di Polres Kapuas Hulu," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Waka Polres Kapuas Hulu Kompol Jonathan David Harianthono, di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Jonathan, penebalan pengamanan siaga satu itu dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Kapuas Hulu, AKP Selamet Riadi dengan menurunkan 10 personil dilengkapi persenjataan lengkap.
Menurut dia, siaga satu itu bertujuan untuk mengantisipasi aksi terorisme yang merupakan salah satu ancaman nyata, bahkan nekat melakukan aksi bom bunuh diri di Polresta Medan.
" Siaga satu kita lakukan untuk memberikan rasa keamanan bagi masyarakat dan satuan," kata Jonathan.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tetap menjaga rasa persatuan serta bersama - sama mengantisipasi ancaman terorisme.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Pengamanan kami pertebal di Mapolres Kapuas Hulu untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di Polres Kapuas Hulu," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Waka Polres Kapuas Hulu Kompol Jonathan David Harianthono, di Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Jonathan, penebalan pengamanan siaga satu itu dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Kapuas Hulu, AKP Selamet Riadi dengan menurunkan 10 personil dilengkapi persenjataan lengkap.
Menurut dia, siaga satu itu bertujuan untuk mengantisipasi aksi terorisme yang merupakan salah satu ancaman nyata, bahkan nekat melakukan aksi bom bunuh diri di Polresta Medan.
" Siaga satu kita lakukan untuk memberikan rasa keamanan bagi masyarakat dan satuan," kata Jonathan.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tetap menjaga rasa persatuan serta bersama - sama mengantisipasi ancaman terorisme.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019