Warga Dusun Suka Makmur Desa Medan Jaya Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara digegerkan dengan selang sumur bor mengeluarkan api yang cukup besar di celah penyambung selang tersebut.
Saat ditempelkan kantong berwarna putih, kantong tersebut langsung menggelembung diduga karena berisi gas. Ketika kantong plastik tersebut dibakar langsung mengeluarkan api berwarna biru.
Pemilik sumur bor tersebut, Jupri mengaku terkejut dengan kejadian aneh tersebut. Dirinya menceritakan, sumor bor yang ia gali secara manual itu baru dibuat pada Senin, (11/11) untuk memenuhi kebutuhan kegiatan keluarganya sehari - hari.
Namun, saat air dibor pada di kedalaman 15 meter, dirinya mengatakan air tersebut menyembur keatas sampai ketinggian 20 meter.
Kejadian aneh tersebut tidak sampai disitu, pada Kamis (14/11), selang sumur bor tersebut mengeluarkan api berwarna biru.
"Tiga hari setelah pengeboran, pas saya menghidupkan api rokok di dekat selang sumur bor, api itu seperti mengejar ke selang tersebut," kata Jupri.
Menurut Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara Tommy Djunaidi saat meninjau ke lokasi mengatakan, kejadian itu baru pertama di Kayong Utara dan saat ini pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke pemerintah provinsi.
"Tindakan kami atas kejadian ini memberi garis pembatas agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi tersebut," kata dia.
Namun dirinya menjelaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kejadian tersebut dan tetap tenang melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Masyarakat jangan khawatir, tidak perlu ada evakuasi karena tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi saat ini, sampai menunggu tenaga ahli datang untuk mengecek ke lapangan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Saat ditempelkan kantong berwarna putih, kantong tersebut langsung menggelembung diduga karena berisi gas. Ketika kantong plastik tersebut dibakar langsung mengeluarkan api berwarna biru.
Pemilik sumur bor tersebut, Jupri mengaku terkejut dengan kejadian aneh tersebut. Dirinya menceritakan, sumor bor yang ia gali secara manual itu baru dibuat pada Senin, (11/11) untuk memenuhi kebutuhan kegiatan keluarganya sehari - hari.
Namun, saat air dibor pada di kedalaman 15 meter, dirinya mengatakan air tersebut menyembur keatas sampai ketinggian 20 meter.
Kejadian aneh tersebut tidak sampai disitu, pada Kamis (14/11), selang sumur bor tersebut mengeluarkan api berwarna biru.
"Tiga hari setelah pengeboran, pas saya menghidupkan api rokok di dekat selang sumur bor, api itu seperti mengejar ke selang tersebut," kata Jupri.
Menurut Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kayong Utara Tommy Djunaidi saat meninjau ke lokasi mengatakan, kejadian itu baru pertama di Kayong Utara dan saat ini pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke pemerintah provinsi.
"Tindakan kami atas kejadian ini memberi garis pembatas agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi tersebut," kata dia.
Namun dirinya menjelaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kejadian tersebut dan tetap tenang melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Masyarakat jangan khawatir, tidak perlu ada evakuasi karena tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi saat ini, sampai menunggu tenaga ahli datang untuk mengecek ke lapangan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019