Kalangan disabilitas dapat mencoba melamar CPNS di Kota Pontianak. Pemerintah Kota setempat menyediakan kuota sebesar dua persen untuk kalangan disabilitas dari total formasi penerimaan 400 orang CPNS di daerah itu.
"Dari sebanyak 400 kuota CPNS untuk Pemkot Pontianak tersebut, sekitar dua persen kuotanya untuk disabilitas," kata Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkot Pontianak Heri Adha di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan kuota untuk disabilitas tersebut, tentunya yang tidak terlalu berat, dan tersedianya kuota dua persen tersebut memang sesuai dengan aturan.
"Biasanya dibuka untuk pengisian guru, baik guru SD hingga SMP/sederajat yang ada di Kota Pontianak, sementara untuk SMA sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi," ungkapnya.
Data BKPSDM Kota Pontianak mencatat hingga saat ini ada 1.326 pendaftar seleksi CPNS 2019 di lingkungan Pemkot Pontianak.
"Itu yang daftar 'online' dan hingga saat ini sudah 381 yang sudah terverifikasi," katanya.
BKPSDM Kota Pontianak telah menyiapkan 20 petugas untuk memverifikasi berkas pendaftaran CPNS 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
Untuk para pendaftar CPNS yang akan melakukan verifikasi berkas, BKPSDM sudah menyiapkan dua tenda dan kursi khusus untuk ibu hamil dan penyandang disabilitas.
Pemerintah Kota Pontianak tahun ini mendapat jatah merekrut 400 pegawai negeri yang terdiri atas 219 tenaga pendidik, 150 tenaga kesehatan, dan 31 tenaga teknis.
Baca juga: Pemkot Singkawang alokasikan CPNS untuk penyandang disabilitas
Baca juga: Kisah penyandang disabilitas mewujudkan mimpi punya rumah sendiri
Baca juga: Latihan bercocok-tanam hidroponik penyandang disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Dari sebanyak 400 kuota CPNS untuk Pemkot Pontianak tersebut, sekitar dua persen kuotanya untuk disabilitas," kata Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Aparatur Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemkot Pontianak Heri Adha di Pontianak, Rabu.
Ia menjelaskan kuota untuk disabilitas tersebut, tentunya yang tidak terlalu berat, dan tersedianya kuota dua persen tersebut memang sesuai dengan aturan.
"Biasanya dibuka untuk pengisian guru, baik guru SD hingga SMP/sederajat yang ada di Kota Pontianak, sementara untuk SMA sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi," ungkapnya.
Data BKPSDM Kota Pontianak mencatat hingga saat ini ada 1.326 pendaftar seleksi CPNS 2019 di lingkungan Pemkot Pontianak.
"Itu yang daftar 'online' dan hingga saat ini sudah 381 yang sudah terverifikasi," katanya.
BKPSDM Kota Pontianak telah menyiapkan 20 petugas untuk memverifikasi berkas pendaftaran CPNS 2019 di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
Untuk para pendaftar CPNS yang akan melakukan verifikasi berkas, BKPSDM sudah menyiapkan dua tenda dan kursi khusus untuk ibu hamil dan penyandang disabilitas.
Pemerintah Kota Pontianak tahun ini mendapat jatah merekrut 400 pegawai negeri yang terdiri atas 219 tenaga pendidik, 150 tenaga kesehatan, dan 31 tenaga teknis.
Baca juga: Pemkot Singkawang alokasikan CPNS untuk penyandang disabilitas
Baca juga: Kisah penyandang disabilitas mewujudkan mimpi punya rumah sendiri
Baca juga: Latihan bercocok-tanam hidroponik penyandang disabilitas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019