Bupati Landak, Kalimantan Barat, Karolin Margret Natasa mengajak para guru untuk cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada serta menerapkan pola baru dalam mengajar.
"Di era digital dengan lompatan teknologi yang sangat cepat ini menuntut kita untuk cepat beradaptasi dengan semua yang ada. Termasuk para guru, juga dituntut untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada, jangan sampai kalah dari murid dalam penggunan teknologi," katanya saat memimpin upacara Peringatan HUT ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus peringatan Hari Guru Nasional di halaman Kantor Camat Mandor, Senin.
Saat menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dia berpesan kepada seluruh guru di Kabupaten Landak agar mulai melakukan perubahan mulai dari hal kecil demi memajukan pendidikan di Indonesia.
"Perubahan tidak bisa dimulai dari atas, semua berawal dan berakhir dari guru, besok dimanapun anda berada lakukan perubahan kecil dikelas," tuturnya.
Karolin juga menyampaikan pentingnya menerapkan pola baru dalam belajar mengajar yang pelopori oleh seorang guru mulai dari diskusi kelas, bakti sosial, pengembangan bakat siswa dan saling peduli terhadap sesama guru.
"Ajaklah kelas untuk berdiskusi, berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas, temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri, tawarkan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan," kata Karolin.
Pentingnya perubahan di bidang pendidikan yang dimulai dari hal kecil tersebut diyakini mampu membawa mengubah pendidikan Indonesia khususnya Kabupaten Landak ke arah yang lebih baik.
"Apapun perubahan kecil itu jika setiap guru melakukan secara serentak maka kapal besar bernama Indonesia Ini pasti akan begerak. Mudah-mudahan kepemimpinan Medikbud yang baru ini dapat memberikan perubahan besar bagi dunia pendidikan kita ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Di era digital dengan lompatan teknologi yang sangat cepat ini menuntut kita untuk cepat beradaptasi dengan semua yang ada. Termasuk para guru, juga dituntut untuk cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada, jangan sampai kalah dari murid dalam penggunan teknologi," katanya saat memimpin upacara Peringatan HUT ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus peringatan Hari Guru Nasional di halaman Kantor Camat Mandor, Senin.
Saat menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dia berpesan kepada seluruh guru di Kabupaten Landak agar mulai melakukan perubahan mulai dari hal kecil demi memajukan pendidikan di Indonesia.
"Perubahan tidak bisa dimulai dari atas, semua berawal dan berakhir dari guru, besok dimanapun anda berada lakukan perubahan kecil dikelas," tuturnya.
Karolin juga menyampaikan pentingnya menerapkan pola baru dalam belajar mengajar yang pelopori oleh seorang guru mulai dari diskusi kelas, bakti sosial, pengembangan bakat siswa dan saling peduli terhadap sesama guru.
"Ajaklah kelas untuk berdiskusi, berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas, temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri, tawarkan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan," kata Karolin.
Pentingnya perubahan di bidang pendidikan yang dimulai dari hal kecil tersebut diyakini mampu membawa mengubah pendidikan Indonesia khususnya Kabupaten Landak ke arah yang lebih baik.
"Apapun perubahan kecil itu jika setiap guru melakukan secara serentak maka kapal besar bernama Indonesia Ini pasti akan begerak. Mudah-mudahan kepemimpinan Medikbud yang baru ini dapat memberikan perubahan besar bagi dunia pendidikan kita ini," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019