Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang, Kalbar menggelar rapat evaluasi sistem pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) bersama badan Ad Hoc.
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi berkenaan dengan kepemiluan di tingkat PPK dan PPS, khususnya terkait perekrutan Badan Ad Hoc, pemutakhiran data pemilih, dan sistem pungut hitung," kata Ketua KPU Kota Singkawang, Riko di Singkawang, Selasa.
Dia mengatakan, output yang ingin diperoleh terkait masalah apa saja yang dihadapi penyelenggara pada tiap tingkatan selama pelaksanaan Pemilu.
"Sehingga pada Pemilu berikutnya atau Pilkada, bisa diantisipasi sejak dini guna meminimalisir kendala yang mungkin saja terjadi. Melalui rapat evaluasi ini, kita bisa lebih detail pula mengetahui kendala apa yang selama ini dialami para penyelengara," ujarnya.
Melalui evaluasi tersebut, akan diidentifikasi daftar masalah yang dirangkum oleh pihak KPU Kota Singkawang. Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi sebagai bahan evaluasi yang berasal dari seluruh tingkatan penyelenggaraan Pemilu.
Kegiatan evaluasi dikemas dalam bentuk focus group discussion (FGD) yang dipimpin oleh Anggota KPU Kota Singkawang Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Khairul Abror.
Dengan dibagi kelompok, masing-masing kelompok yang terdiri dari anggota badan ad hoc Pemilu 2019, menginventarisir masalah yang selanjutnya merumuskan rekomendasi. Guna mengefektifkan dan mencairkan suasana, kegiatan juga diisi dengan ice breaking.
Baca juga: KPU Singkawang sosialisasikan pendidikan pemilih kepada guru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi berkenaan dengan kepemiluan di tingkat PPK dan PPS, khususnya terkait perekrutan Badan Ad Hoc, pemutakhiran data pemilih, dan sistem pungut hitung," kata Ketua KPU Kota Singkawang, Riko di Singkawang, Selasa.
Dia mengatakan, output yang ingin diperoleh terkait masalah apa saja yang dihadapi penyelenggara pada tiap tingkatan selama pelaksanaan Pemilu.
"Sehingga pada Pemilu berikutnya atau Pilkada, bisa diantisipasi sejak dini guna meminimalisir kendala yang mungkin saja terjadi. Melalui rapat evaluasi ini, kita bisa lebih detail pula mengetahui kendala apa yang selama ini dialami para penyelengara," ujarnya.
Melalui evaluasi tersebut, akan diidentifikasi daftar masalah yang dirangkum oleh pihak KPU Kota Singkawang. Hal itu dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi sebagai bahan evaluasi yang berasal dari seluruh tingkatan penyelenggaraan Pemilu.
Kegiatan evaluasi dikemas dalam bentuk focus group discussion (FGD) yang dipimpin oleh Anggota KPU Kota Singkawang Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Khairul Abror.
Dengan dibagi kelompok, masing-masing kelompok yang terdiri dari anggota badan ad hoc Pemilu 2019, menginventarisir masalah yang selanjutnya merumuskan rekomendasi. Guna mengefektifkan dan mencairkan suasana, kegiatan juga diisi dengan ice breaking.
Baca juga: KPU Singkawang sosialisasikan pendidikan pemilih kepada guru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019