Bertempat di gedung Baznas Kabupaten Sanggau (12/12), Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot secara simbolis menyerahkan santunan dari Baznas Kabupaten Sanggau kepada Mustahik dalam hal ini fakir miskin dan siswa miskin, Bantuan senilai Rp250 ribu perbulan diberikan secara rapel 4 bulan atau Rp1 juta kepada 53 orang fakir miskin.
Sementara penerima bantuan dana pendidikan diberikan kepada 72 orang siswa dengan besaran Rp100 ribu perbulan atau Rp600 ribu untuk tingkat SD dan SMP sedangkan tingkat SMA/SMK sebesar Rp150 ribu atau Rp900 ribu per semester. Lebih Rp100 juta yang disalurkan Baznas Kabupaten Sanggau ditahap ini.
Dalam sambutannya wakil bupati berharap umat muslim agar menyalurkan zakat melalui Baznas karena ia merupakan lembaga resmi yang dilindungi undang undang.
Baca juga: Baznas Kayong Utara salurkan zakat kepada 161 fakir miskin
Lembaga Amil Zakat yang ada di Kabupaten Sanggau juga diharapkan melaporkan kegiatannya pada Baznas agar tidak terjadi tumpang tindih penyaluran.
Acara yang juga dihadiri Asisten II Pemkab Sanggau H.Rony Fauzan, kementrian Agama Kabupaten Sanggau berlangsung meriah karena juga dihadiri 40 peserta khitanan massal dari keluarga kurang mampu.
Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Sanggau Indra menjelaskan hingga November 2019 perolehan pengumpulan ZIS Baznas Kabupaten Sanggau sebesar Rp410 juta sedangkan penyaluran sudah mencapai Rp390 juta yang berupa kegiatan bidang ekonomi, pendidikan dan sosial.
Baca juga: Baznas gelar FGD Gerakan Sadar Zakat
Wakil bupati Sanggau dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Baznas dalam membantu Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam penanganan kemiskinan dan sosial.
Ia berharap kinerja baznas harus lebih ditingkatkan untuk mencapai penyaluran lebih luas agar keadilan bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Sanggau yang belum tersentuh oleh Baznas.
Sjamsul Chaidir Ketua Baznas Kabupaten Sanggau mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sanggau atas dukungan operasional yang diberikan pemerintah, apalagi setiap kegiatan Baznas Pemerintah Kabupaten Sanggau selalu hadir memberikan arahan dan perhatian, tutupnya.
Baca juga: Perda zakat Kayong Utara jadi percontohan
Baca juga: Baznas Sanggau bantu korban kebakaran di Sungai Sengkuang
Baca juga: Baznas Kalbar tampilkan hasil binaan ZCD di pameran STQN XXV
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
Sementara penerima bantuan dana pendidikan diberikan kepada 72 orang siswa dengan besaran Rp100 ribu perbulan atau Rp600 ribu untuk tingkat SD dan SMP sedangkan tingkat SMA/SMK sebesar Rp150 ribu atau Rp900 ribu per semester. Lebih Rp100 juta yang disalurkan Baznas Kabupaten Sanggau ditahap ini.
Dalam sambutannya wakil bupati berharap umat muslim agar menyalurkan zakat melalui Baznas karena ia merupakan lembaga resmi yang dilindungi undang undang.
Baca juga: Baznas Kayong Utara salurkan zakat kepada 161 fakir miskin
Lembaga Amil Zakat yang ada di Kabupaten Sanggau juga diharapkan melaporkan kegiatannya pada Baznas agar tidak terjadi tumpang tindih penyaluran.
Acara yang juga dihadiri Asisten II Pemkab Sanggau H.Rony Fauzan, kementrian Agama Kabupaten Sanggau berlangsung meriah karena juga dihadiri 40 peserta khitanan massal dari keluarga kurang mampu.
Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Sanggau Indra menjelaskan hingga November 2019 perolehan pengumpulan ZIS Baznas Kabupaten Sanggau sebesar Rp410 juta sedangkan penyaluran sudah mencapai Rp390 juta yang berupa kegiatan bidang ekonomi, pendidikan dan sosial.
Baca juga: Baznas gelar FGD Gerakan Sadar Zakat
Wakil bupati Sanggau dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan Baznas dalam membantu Pemerintah Kabupaten Sanggau dalam penanganan kemiskinan dan sosial.
Ia berharap kinerja baznas harus lebih ditingkatkan untuk mencapai penyaluran lebih luas agar keadilan bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Sanggau yang belum tersentuh oleh Baznas.
Sjamsul Chaidir Ketua Baznas Kabupaten Sanggau mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sanggau atas dukungan operasional yang diberikan pemerintah, apalagi setiap kegiatan Baznas Pemerintah Kabupaten Sanggau selalu hadir memberikan arahan dan perhatian, tutupnya.
Baca juga: Perda zakat Kayong Utara jadi percontohan
Baca juga: Baznas Sanggau bantu korban kebakaran di Sungai Sengkuang
Baca juga: Baznas Kalbar tampilkan hasil binaan ZCD di pameran STQN XXV
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019