Bangunan walet ludes dilalap si jago merah di Dusun  Sidorejo Desa Wonorejo Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara.

Bangunan yang juga dijadikan tempat tinggal oleh seorang janda bernama Diah terbakar dan meratakan bangunan akibat konsleting listrik dikamar keponakannya dini hari jam 00.30 waktu setempat.

"Api bermula dari kabel yang menjuntai di atas pintu mengalami konslet dan merembet membakar kasur dan merembet ke semua gedung," kata saksi mata yang juga keponakan korban Dian.

Baca juga: Bangunan sarang walet dan barak Barito Timur ludes

Menurutnya, api cepat membesar dan menghabiskan seluruh bangunan di karenakan kontruksi rumah terbuat dari rangka kayu dan gedung walet di atasnya juga menggunakan dinding papan yang di lapisi atap daun nipah sehingga mudah terbakar.


"Selain itu di warung juga terdapat BBM dan gas elpiji yang membuat api makin membesar. Api sempat merembet ke atap rumah sdr Warsito namun berhasil di lokalisir sehingga tidak merembet ke bagian gedung lainya,"kata dia.

 Kebakaran juga mengakibatkan  2 tiang listrik tumbang ke jalan, dengan alat seadanya warga dan polsek setempat mencoba untuk memadamkan api, namun bangunan walet tersebut tidak bisa diselamatkan.


Baca juga: Gereja GKE Putussibau Kalbar terbakar

 "Pemadaman di lakukan oleh warga sekitar dan Anggota Polsek Seponti menggunakan ember dan mesin robin, api berhasil di padamkan pada pukul 03.00 WIB,"kata Kapolsek Seponti Ipda Indra Lukmana

 Menurutnya kerugian akibat kejadian  tersebut belum bisa di prediksi karena korban masih syok dan belum bisa di mintai keterangan.

 Tidak ada korban jiwa akibat dari kebakaran tersebut namun Korban tidak bisa menyelamatkan barang apapun dari rumah tersebut,"tutupnya.

Baca juga: Gereja GKE Putussibau terbakar saat natal anak sekolah minggu berlangsung
Baca juga: Petugas masih berusaha padamkan api di Gereja GKE Putussibau Kapuas Hulu
Baca juga: Kebakaran di Gereja GKE Putussibau padam

Pewarta: Rizal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019