Sebanyak 85 personil Polres Landak akan ditempatkan pada empat titik lokasi Operasi Lilin Kapuas 2019 di Kabupaten Landak Kalimantan Barat untuk pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Dalam Operasi Lilin Kapuas tahun 2019, Polres Landak menerjunkan sedikitnya 85 personil kepolisian yang akan ditempatkan di empat titik pos pelayanan dan pengamanan natal dan tahun baru," kata Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan di Ngabang, Jumat.
Dia menjelaskan, untuk pos pelayanan dan pengamanan tersebut akan di tempatkan di Polsek Ngabang, sisanya ada di tiga polsek yaitu di Sengah Temila, Menjalin, dan Karangan, guna menjaga situasi yang aman dan kondusif pada saat natal dan tahun baru.
"Selain pengamanan di tempat-tempat ibadah seperti gereja, fokus pengamanan juga akan dilakukan di titik-titik vital lainnya seperti pusat perbelanjaan serta pusat keramaian," tuturnya.
Ade berharap melalui kegiatan Operasi Lilin Kapuas 2019 yang akan berlangsung selama sepuluh hari ke depan diharapkan situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah Kabupaten Landak tetap aman dan kondusif.
"Untuk gereja yang melaksanakan misa yang kami data ada 52 gereja, sementara untuk di Ngabang kami fokuskan pengamanan di 12 gereja yang besar dan kami berharap peran serta masyarakat dapat membantu kelancaran kegiatan ini," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Landak Karolin Margret Natasa berharap agar pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas 2019 dapat berjalan aman dan lancar, sehingga pengamanan baik menjelang perayaan natal maupun menyambut tahun baru dapat berjalan aman.
"Mudah-mudahan operasi lilin dapat berjalan lancar, dan kita dapat melaksanakan tugas dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru dengan baik, dan yang terpenting masyarakat bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif sebagai keluarga besar di Kabupaten Landak," ucap Bupati Landak.
Dia mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda Landak juga telah melakukan rakor terkait operasi lilin tersebut sekaligus pemusnahan Barang Bukti minuman alkohol dan senjata api rakitan dari Polres Landak serta peresmian taman Lantas di lingkungan Polres Landak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Dalam Operasi Lilin Kapuas tahun 2019, Polres Landak menerjunkan sedikitnya 85 personil kepolisian yang akan ditempatkan di empat titik pos pelayanan dan pengamanan natal dan tahun baru," kata Kapolres Landak AKBP Ade Kuncoro Ridwan di Ngabang, Jumat.
Dia menjelaskan, untuk pos pelayanan dan pengamanan tersebut akan di tempatkan di Polsek Ngabang, sisanya ada di tiga polsek yaitu di Sengah Temila, Menjalin, dan Karangan, guna menjaga situasi yang aman dan kondusif pada saat natal dan tahun baru.
"Selain pengamanan di tempat-tempat ibadah seperti gereja, fokus pengamanan juga akan dilakukan di titik-titik vital lainnya seperti pusat perbelanjaan serta pusat keramaian," tuturnya.
Ade berharap melalui kegiatan Operasi Lilin Kapuas 2019 yang akan berlangsung selama sepuluh hari ke depan diharapkan situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah Kabupaten Landak tetap aman dan kondusif.
"Untuk gereja yang melaksanakan misa yang kami data ada 52 gereja, sementara untuk di Ngabang kami fokuskan pengamanan di 12 gereja yang besar dan kami berharap peran serta masyarakat dapat membantu kelancaran kegiatan ini," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Landak Karolin Margret Natasa berharap agar pelaksanaan Operasi Lilin Kapuas 2019 dapat berjalan aman dan lancar, sehingga pengamanan baik menjelang perayaan natal maupun menyambut tahun baru dapat berjalan aman.
"Mudah-mudahan operasi lilin dapat berjalan lancar, dan kita dapat melaksanakan tugas dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru dengan baik, dan yang terpenting masyarakat bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif sebagai keluarga besar di Kabupaten Landak," ucap Bupati Landak.
Dia mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda Landak juga telah melakukan rakor terkait operasi lilin tersebut sekaligus pemusnahan Barang Bukti minuman alkohol dan senjata api rakitan dari Polres Landak serta peresmian taman Lantas di lingkungan Polres Landak.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019