Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara, melalui Polsek Metro Kelapa Gading, melakukan pemetaan potensi ancaman kerawanan serta langkah antisipasi seperti apa yang dilakukan untuk menyukseskan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan pengelola gereja, pengelola hotel, mal serta tokoh masyarakat untuk melakukan pemetaan bersama," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan sejumlah kegiatan perayaan akhir tahun banyak dilakukan di Kecamatan Kelapa Gading sehingga perlu dilakukan koordinasi agar seluruh kegiatan berjalan paripurna.
Kegiatan tersebut diantaranya pelaksanaan ibadah Natal di sejumlah gereja, perayaan malam tahun baru di sejumlah mal dan hotel, hingga kegiatan kumpul-kumpul.
Seto pun membeberkan sejumlah potensi kerawanan yang kemungkinan terjadi pada momentum akhir tahun diantaranya kemacetan saat pelaksanaan ibadah Natal dan malam pergantian tahun. Selain itu potensi kerawanan lain yakni euforia yang berlebihan, copet, jambret.
Berikutnya, aksi memecah kaca kendaraan, pencurian kendaraan bermotor dan tindak kriminalitas jalanan.
Kepolisian, lanjut Seto, akan melakukan pengamanan ibadah Misa Natal dan melakukan pemeriksaan lokasi serta menugaskan personel melakukan pengamanan di gereja.
"Kami juga akan meminta bantuan personel Gegana untuk melakukan pemeriksaan gereja di wilayah Kelapa Gading untuk memastikan keamanan pelaksanaan ibadah," katanya.
Seto mengatakan Polsek Kelapa Gading akan membuka posko pengamanan di bundaran Taman Jogging sekitar Mal La Piazza yang menjadi salah satu titik puncak malam pergantian tahun.
Di sisi lain, kepolisian juga telah melakukan persiapan logistik dan pelaksanaan pada saat kegiatan agar sesuai dengan tingkat kerawanan masing-masing wilayah.
"Saat pelaksanaan tidak ada personel Polsek Kelapa Gading yang izin, cuti maupun libur agar pengamanan dapat dilakukan secara maksimal," katanya.