Wali Kota Pontianak, Kalbar, Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada seluruh masyarakat di kota itu untuk menjaga harmonisasi dan kerukunan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
"Kami ucapkan selamat merayakan Natal kepada masyarakat Kristiani di Kota Pontianak dan warga Kalbar umumnya," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.
Agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, berjalan lancar dia juga mengimbau kepada warga Pontianak untuk tetap menjaga keharmonisan antar-sesama umat beragama.
"Saya menginginkan seluruh warga Kota Pontianak untuk terus menjaga kondisi keamanan, kenyamanan dan keharmonisasian," katanya.
Orang nomor satu Kota Pontianak itu berharap seluruh rangkaian Perayaan Natal 2019 ini di Kota Pontianak dapat berjalan aman dan sukses.
Dalam menjamin keamanan selama Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pemkot Pontianak beserta aparat keamanan TNI/Polri telah meningkatkan intensitas koordinasi untuk menjaga stabilitas keamanan, baik itu dalam cipta kondisi keamanan, ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga di pasaran.
"Hal ini sudah setiap tahunnya kami lakukan dalam memberi jaminan keamanan dan kenyamanan dalam merayakan Natal dan pergantian tahun," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono menyatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 2.772 personel dalam mengamankan perayaan Natal dan tahun baru di Provinsi Kalbar.
Operasi Lilin Kapuas 2019, digelar selama 10 hari, dimulai 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Dengan objek pengamanan sebanyak 883 objek, yang terdiri dari 669 gereja, lima bandara, 24 terminal, 74 objek wisata, dan 111 pusat perbelanjaan.
"Untuk pos stasioner dan mobile yang digunakan selama Operasi Lilin Kapuas sebanyak 60 pos, terdiri dari 35 pos, dua diantaranya pos terpadu," ujarnya.
Fokus Operasi Lilin Kapuas 2019, adalah mengamankan, melancarkan dan menjaga Kamtibmas, bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2020.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengajak semua pihak untuk ikut membantu kelancaran sepanjang perayaan Natal dan tahun baru di Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Kami ucapkan selamat merayakan Natal kepada masyarakat Kristiani di Kota Pontianak dan warga Kalbar umumnya," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.
Agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, berjalan lancar dia juga mengimbau kepada warga Pontianak untuk tetap menjaga keharmonisan antar-sesama umat beragama.
"Saya menginginkan seluruh warga Kota Pontianak untuk terus menjaga kondisi keamanan, kenyamanan dan keharmonisasian," katanya.
Orang nomor satu Kota Pontianak itu berharap seluruh rangkaian Perayaan Natal 2019 ini di Kota Pontianak dapat berjalan aman dan sukses.
Dalam menjamin keamanan selama Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pemkot Pontianak beserta aparat keamanan TNI/Polri telah meningkatkan intensitas koordinasi untuk menjaga stabilitas keamanan, baik itu dalam cipta kondisi keamanan, ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga di pasaran.
"Hal ini sudah setiap tahunnya kami lakukan dalam memberi jaminan keamanan dan kenyamanan dalam merayakan Natal dan pergantian tahun," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono menyatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 2.772 personel dalam mengamankan perayaan Natal dan tahun baru di Provinsi Kalbar.
Operasi Lilin Kapuas 2019, digelar selama 10 hari, dimulai 23 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Dengan objek pengamanan sebanyak 883 objek, yang terdiri dari 669 gereja, lima bandara, 24 terminal, 74 objek wisata, dan 111 pusat perbelanjaan.
"Untuk pos stasioner dan mobile yang digunakan selama Operasi Lilin Kapuas sebanyak 60 pos, terdiri dari 35 pos, dua diantaranya pos terpadu," ujarnya.
Fokus Operasi Lilin Kapuas 2019, adalah mengamankan, melancarkan dan menjaga Kamtibmas, bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2020.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengajak semua pihak untuk ikut membantu kelancaran sepanjang perayaan Natal dan tahun baru di Kalbar.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019