Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melakukan pengambilan sumpah dan janji jabatan terhadap 250 pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Kalbar pada awal tahun 2020 ini.
"Pengambilan sumpah dan janji jabatan ini kita lakukan sebagai upaya penyegaran birokrasi yang ada. Tahun baru, tempat kerja baru dan saya harap semangat para ASN di lingkungan Pemprov Kalbar juga baru," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji usai kegiatan , Jumat.
Dia mengatakan, dalam mutasi jabatan yang dilakukan Pemprov Kalbar, dirinya memastikan dirinya tidak melakukan intervensi karena semua proses mutasi yang ada dilakukan oleh Baperjakat dengan mempertimbangkan berbagai hal.
"Jadi kalau ada yang mengatakan proses mutasi tersebut karena perintah saya atau pak Wakil Gubernur, jangan pernah dipercaya, kecuali itu keluar dari mulut saya langsung," tuturnya.
Menurutnya, selain melakukan mutasi pada jajaran pejabat eselon III dan IV, juga ada penempatan pada badan baru yang ada di lingkungan Pemprov Kalbar.
"Karena saat ini sudah dibentuk Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kalimantan Barat, maka ada beberapa pejabat yang akan ditempatkan untuk mengisi posisi tersebut. Kemudian ada juga SKPD yang dileburkan, sehingga itu juga harus disesuaikan," katanya.
Namun, katanya, dimana pun ditempatkan, ASN harus selalu siap dan mampu beradaptasi dengan tempat baru dan tugas barunya. Sutarmidji mengharapkan, dengan adanya penyegaran ini bisa menambah pengalaman setiap pejabat eselon yang ada.
"Jadikan ini kesempatan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan di bidang baru. Dengan semakin banyak bekal dan pengalaman bagi seorang ASN, diharapkan dirinya bisa semakin meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat dengan semakin baik," kata Sutarmidji.
Pada kesempatan itu, Sutarmidji menambahkan dalam beberapa hari ke depan, pihaknya juga akan melakukan pelantikan untuk pejabat eselon II dan III yang akan menempati beberapa jabatan baru, sebelum pihaknya melakukan proses lelang jabatan bagi beberapa SKPD yang masih kosong pimpinannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Pengambilan sumpah dan janji jabatan ini kita lakukan sebagai upaya penyegaran birokrasi yang ada. Tahun baru, tempat kerja baru dan saya harap semangat para ASN di lingkungan Pemprov Kalbar juga baru," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji usai kegiatan , Jumat.
Dia mengatakan, dalam mutasi jabatan yang dilakukan Pemprov Kalbar, dirinya memastikan dirinya tidak melakukan intervensi karena semua proses mutasi yang ada dilakukan oleh Baperjakat dengan mempertimbangkan berbagai hal.
"Jadi kalau ada yang mengatakan proses mutasi tersebut karena perintah saya atau pak Wakil Gubernur, jangan pernah dipercaya, kecuali itu keluar dari mulut saya langsung," tuturnya.
Menurutnya, selain melakukan mutasi pada jajaran pejabat eselon III dan IV, juga ada penempatan pada badan baru yang ada di lingkungan Pemprov Kalbar.
"Karena saat ini sudah dibentuk Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kalimantan Barat, maka ada beberapa pejabat yang akan ditempatkan untuk mengisi posisi tersebut. Kemudian ada juga SKPD yang dileburkan, sehingga itu juga harus disesuaikan," katanya.
Namun, katanya, dimana pun ditempatkan, ASN harus selalu siap dan mampu beradaptasi dengan tempat baru dan tugas barunya. Sutarmidji mengharapkan, dengan adanya penyegaran ini bisa menambah pengalaman setiap pejabat eselon yang ada.
"Jadikan ini kesempatan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan di bidang baru. Dengan semakin banyak bekal dan pengalaman bagi seorang ASN, diharapkan dirinya bisa semakin meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat dengan semakin baik," kata Sutarmidji.
Pada kesempatan itu, Sutarmidji menambahkan dalam beberapa hari ke depan, pihaknya juga akan melakukan pelantikan untuk pejabat eselon II dan III yang akan menempati beberapa jabatan baru, sebelum pihaknya melakukan proses lelang jabatan bagi beberapa SKPD yang masih kosong pimpinannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020