Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memastikan pihaknya akan segara melakukan perbaikan pada Jembatan Rasau Jaya yang kondisinya hampir ambruk dan sangat menghawatirkan.
"Karena jalan Kecamatan Rasau Jaya ini merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan antarkecamatan dan kabupaten, makaini harus segera diperbaiki. Saya akan mengusulkan kepada dewan agar ini tidak usah lagi pakai tender proyek, karena kondisinya sudah sangat menghawatirkan," kata Sutarmidji saat meninjau kondisi Jembatan Rasau Jaya, Senin.
Dia mengatakan, jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan ada kendaraan yang amblas dan terperosok. Karena itu, menurutnya, jika harus dilakukan tender proyek pengerjaan, maka akan memakan waktu yang cukup lama, sementara kondisi jembatan tersebut sudah benar-benar perlu perbaikan.
"Jembatannya amblas karena angkutan alat berat di atas trailler jadi tidak kuat dan amblas," tuturnya.
Sutarmidji menegaskan hal tersebut akan segera ditangani secepatnya karena termasuk lalu lintas yang padat. "Dengan cara emergency, tidak perlu lelang- lelang lagi," tegasnya.
Orang nomor satu di Kalbar itupun menegaskan akan segera menyelesaikan pengerjaan jembatan tersebut. "Mungkin dalam bulan ini saya suruh siapkan supaya cepat selesai," tuturnya.
Sementara Oksa, warga Rasau Jaya mengaku jika jembatan tersebut telah kurang lebih lima belas tahun mengalami penurunan dari kondisi jalan raya.
"Udah lama begitu, alhamdulillah sampai Pak gub meninjau dan melihat langsung kondisi jembatan," katanya.
Ia pun berharap Pemprov Kalbar dapat segera menyelesaikan dan membenahi kondisi jembatan yang hingga kini sangat mengganggu hilir mudik masyarakat luas.
"Selain sempit jembatan sudah amblas jadi kalau diselesaikan dan dibenahi tentu masyarakat akan merasa terbantu sehingga perjalanan berkendara lancer," kata Ocsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Karena jalan Kecamatan Rasau Jaya ini merupakan salah satu akses vital yang menghubungkan antarkecamatan dan kabupaten, makaini harus segera diperbaiki. Saya akan mengusulkan kepada dewan agar ini tidak usah lagi pakai tender proyek, karena kondisinya sudah sangat menghawatirkan," kata Sutarmidji saat meninjau kondisi Jembatan Rasau Jaya, Senin.
Dia mengatakan, jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan ada kendaraan yang amblas dan terperosok. Karena itu, menurutnya, jika harus dilakukan tender proyek pengerjaan, maka akan memakan waktu yang cukup lama, sementara kondisi jembatan tersebut sudah benar-benar perlu perbaikan.
"Jembatannya amblas karena angkutan alat berat di atas trailler jadi tidak kuat dan amblas," tuturnya.
Sutarmidji menegaskan hal tersebut akan segera ditangani secepatnya karena termasuk lalu lintas yang padat. "Dengan cara emergency, tidak perlu lelang- lelang lagi," tegasnya.
Orang nomor satu di Kalbar itupun menegaskan akan segera menyelesaikan pengerjaan jembatan tersebut. "Mungkin dalam bulan ini saya suruh siapkan supaya cepat selesai," tuturnya.
Sementara Oksa, warga Rasau Jaya mengaku jika jembatan tersebut telah kurang lebih lima belas tahun mengalami penurunan dari kondisi jalan raya.
"Udah lama begitu, alhamdulillah sampai Pak gub meninjau dan melihat langsung kondisi jembatan," katanya.
Ia pun berharap Pemprov Kalbar dapat segera menyelesaikan dan membenahi kondisi jembatan yang hingga kini sangat mengganggu hilir mudik masyarakat luas.
"Selain sempit jembatan sudah amblas jadi kalau diselesaikan dan dibenahi tentu masyarakat akan merasa terbantu sehingga perjalanan berkendara lancer," kata Ocsa.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020