Pontianak (Antara Kalbar) - Jembatan primer patok 50 atau jembatan penghubung antara Desa Rasau Jaya II, dan Desa Sungai Bulan, Kecamatan Rasau Jaya ambruk, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, ambruk akibat luapan air sungai.
Kepala Dusun Tanjung Wangi, Desa Rasau Jaya II, Ramlan di Kubu Raya, Senin, mengatakan luapan air Sungai Rasau itu diketahui mulai menghantam badan jembatan diperkirakan sejak pukul 23.54 WIB, Minggu (13/8), dan akibat derasnya terjangan air jembatan ambruk sekitar pukul 04.00 WIB, Senin pagi.
Ia menjelaskan, akibat derasnya terjangan air, membuat jembatan penghubungan tersebut ambruk.
Ramlan menambahkan, daerahnya, mulai diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sejak Minggu (13/8) malam hingga Senin (14/8) pagi hari hujan terus turun, sehingga menyebabkan air Sungai Rasau meluap.
"Sebagai jembatan penghubung desa biasanya lalu lintas di jembatan itu selalu dilalui warga. Namun dikarenakan hujan deras tak satupun warga melintas, karena khawatir akan keselamatan," katanya.
Ramlan berharap, jembatan yang ambruknya itu agar segera diperbaiki, karena jembatan tersebut satu-satunya penghubung antar desa.
"Jembatan itu merupakan satu-satunya akses masyarakat untuk dari dan menuju ke desa-desa lain. Makanya kami sangat berharap jembatan itu segera di perbaiki," kata Ramlan.
(U.A057/B012)
Jembatan Penghubung Rasau Ambruk Akibat Luapan Air
Senin, 14 Agustus 2017 18:29 WIB