Pontianak (ANTARA) - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns bahu-membahu bersama warga perbatasan memperbaiki jembatan gantung yang telah rusak di Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
"Jembatan gantung ini sangat penting dan merupakan satu-satunya sarana penghubung antar Dusun Gunjemak dan Guntembawang," kata Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono saat dihubungi di Entikong, Jumat.
Dansatgas mengatakan, perbaikan jembatan tersebut sebagai upaya membantu membangun infrastruktur masyarakat perbatasan, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan tali silaturahmi serta mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Menurutnya, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns akan terus melakukan yang terbaik untuk membantu mengatasi permasalahan masyarakat di daerah perbatasan, sehingga dengan apa yang diperbuat dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap masyarakat.
Sementara itu, Danpos Guntembawang, Letda (Inf) Nanang menambahkan masyarakat sebelumnya merasa cemas saat melewati jembatan tersebut yang dikhawatirkan akan ambruk, dan apabila jembatan itu putus maka bisa memutus rantai perekonomian masyarakat yang akan menjual hasil bumi ke kota.
Menurutnya, anggota Pos Guntembawang berinisiatif dengan mengajak masyarakat secara swadaya memperbaiki jembatan tersebut. Inisiatif tersebut mendapat tanggapan positif dari warga, bahkan sangat senang dan antusias.
“Alhamdulillah jembatan itu sekarang sudah bisa dilewati dengan aman, masyarakat tidak perlu cemas lagi. Kami berharap jembatan Dusun Gunjemak dapat bertahan lama, sehingga masyarakat bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan aman," ujarnya.
Terkait hal itu, warga Dusun Gunjemak sangat berterima kasih atas partisipasi Satgas Pamtas yang telah memperbaiki jembatan itu. Warga juga berterima kasih dan apresiasi kepada TNI yang dengan ikhlas turun langsung membantu kami, sehingga jembatan dapat digunakan kembali, katanya.