Pemerintah Kabupaten Sekadau menyelenggarakan Natal dan Tahun Bersama di Gereja Katolik Monumental Santo Petrus Rasul Sekadau pada Jumat (17/1) pekan lalu.
Perayaan Natal dan Tahun Baru bersama Pemda Sekadau ini diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh yang mulia uskup keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP didampingi pastor selebran pastor Rian, Pr, Pastor Kopong, Pr, Pastor Valentinus Saeng, CP, Pastor Kristianus, CP dan Pastor Martin, CP.
Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius hadir langsung dalam misa perayaan syukur Natal dan Tahun Baru Pemda Sekadau ini.
Tidak kurang dari lima sampai enam ratus pegawai, tenaga kontrak dan ptt yang beragama Katolik dan Kristen yang bekerja di lingkungan Pemda Sekadau hadir dalam Natal dan Tahun Baru bersama ini.
Selain itu hadir juga tokoh masyarakat, umat Paroki Monumental, Kepala Desa Bokak Sebumbun, Kepala Desa Gonis Tekam, para dewan guru, pastor, pendeta, suster, bruder dan undangan lainnya.
Atas perayaan Natal dan Tahun Baru yang dilakasanakan oleh Pemda Sekadau ini mendapat sambutan dan kesan positif dari uskup keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP. Menurut Uskup, betapa indah dan mengesankan kebersamaan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Gereja bersama Pemerintah Kabupaten Sekadau yang pertama kali ini.
Ini merupakan suatu kemajuan karena Pemerintah Daerah berkenan merayakan Natal dan Tahun Baru bersama.
Menurut Uskup asal Italia ini, peristiwa mulia ini mengisyaratkan bahwa dari waktu kewaktu keterbukaan dan kerjasama antara Pemerintah dan Gereja semakin terjalin dengan baik dan harmonis jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
"Waktu itu perayaan Natal dan Tahun Baru hanya diadakan oleh paroki di lingkup paroki dan kampung-kampung saja dan bukan diselenggarakan oleh Pemerintah. Saya berdoa dan berharap bahwa perayaan Natal ini kedepan menjadi kebiasaan baik yang perlu dilanjutkan dan dijadikan tradisi bersama dimana kita saling dapat bertemu dan berdialog berbagi pengalaman, membangun visi bersama dan saling meneguhkan baik dalam aspek karya maupun iman sehingga masyarakat, gereja dan bangsa kita sejahtera," tutur Uskup.
Atas peristiwa bersejarah ini, uskup menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemda Sekadau yang telah mengkoordinir perayaan ini dengan antusias dan penuh semangat.
Terakhir, atas suksesnya penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru Pemda Sekadau itu, uskup memberikan satu buah pantun yang bunyinya demikian, "Burung Berkicau Terus Menerus/ Terbang Membahana di Langit Biru/ Semoga Pemda Sekadau Berjaya Terus/Berkat Perayaan Natal dan Tahun Baru".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Perayaan Natal dan Tahun Baru bersama Pemda Sekadau ini diawali dengan misa syukur yang dipimpin langsung oleh yang mulia uskup keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP didampingi pastor selebran pastor Rian, Pr, Pastor Kopong, Pr, Pastor Valentinus Saeng, CP, Pastor Kristianus, CP dan Pastor Martin, CP.
Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius hadir langsung dalam misa perayaan syukur Natal dan Tahun Baru Pemda Sekadau ini.
Tidak kurang dari lima sampai enam ratus pegawai, tenaga kontrak dan ptt yang beragama Katolik dan Kristen yang bekerja di lingkungan Pemda Sekadau hadir dalam Natal dan Tahun Baru bersama ini.
Selain itu hadir juga tokoh masyarakat, umat Paroki Monumental, Kepala Desa Bokak Sebumbun, Kepala Desa Gonis Tekam, para dewan guru, pastor, pendeta, suster, bruder dan undangan lainnya.
Atas perayaan Natal dan Tahun Baru yang dilakasanakan oleh Pemda Sekadau ini mendapat sambutan dan kesan positif dari uskup keuskupan Sanggau Mgr. Yulius Mencucini, CP. Menurut Uskup, betapa indah dan mengesankan kebersamaan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 di Gereja bersama Pemerintah Kabupaten Sekadau yang pertama kali ini.
Ini merupakan suatu kemajuan karena Pemerintah Daerah berkenan merayakan Natal dan Tahun Baru bersama.
Menurut Uskup asal Italia ini, peristiwa mulia ini mengisyaratkan bahwa dari waktu kewaktu keterbukaan dan kerjasama antara Pemerintah dan Gereja semakin terjalin dengan baik dan harmonis jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
"Waktu itu perayaan Natal dan Tahun Baru hanya diadakan oleh paroki di lingkup paroki dan kampung-kampung saja dan bukan diselenggarakan oleh Pemerintah. Saya berdoa dan berharap bahwa perayaan Natal ini kedepan menjadi kebiasaan baik yang perlu dilanjutkan dan dijadikan tradisi bersama dimana kita saling dapat bertemu dan berdialog berbagi pengalaman, membangun visi bersama dan saling meneguhkan baik dalam aspek karya maupun iman sehingga masyarakat, gereja dan bangsa kita sejahtera," tutur Uskup.
Atas peristiwa bersejarah ini, uskup menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemda Sekadau yang telah mengkoordinir perayaan ini dengan antusias dan penuh semangat.
Terakhir, atas suksesnya penyelenggaraan Natal dan Tahun Baru Pemda Sekadau itu, uskup memberikan satu buah pantun yang bunyinya demikian, "Burung Berkicau Terus Menerus/ Terbang Membahana di Langit Biru/ Semoga Pemda Sekadau Berjaya Terus/Berkat Perayaan Natal dan Tahun Baru".
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020