Gemerlap lampion membentang di teras langit jantung Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau dari hulu jembatan hingga hilir pasar jelas menambah nuansa Imlek di kampung semakin terasa.
Perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh sudah disiapkan warga Tionghoa di rumahnya masing-masing untuk menyambutnya bersama keluarga.
"Selamat merayakan Imlek untuk saudara-saudaraku yang merayakannya di kabupaten Sekadau. Luar biasa untuk hiasan lampu lampion di kota Sungai Ayak, itu sebagai aset budaya dan sangat perlu dilestarikan," ungkap Bupati Sekadau, Rupinus melalui pesan singkatnya, Kamis (23/1) malam.
Pantauan di pasar Sungai Ayak, atau kampung yang mendapat julukan "chinatown" Sekadau sejak beberapa pekan sudah mulai berhias, setiap sudut jalan dipenuhi dekorasi oriental.
Di jalan utama atau jalan DR Soetomo dipasangi lampion merah yang menambah meriah suasana malam.
"Saya kebetulan sedang berada di luar, ada kegiatan dan baru akan kembali pada Imlek nanti. Biasa, kalau tidak ada dinas luar, saya pasti akan keliling untuk silahturahmi dan itu sudah sejak dahulu dilakukan dan hingga sekarang. Imlek ini kemungkinan ibu dan rombongan pak wakil akan berkeliling," tutup pria asal kampung Pantok tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh sudah disiapkan warga Tionghoa di rumahnya masing-masing untuk menyambutnya bersama keluarga.
"Selamat merayakan Imlek untuk saudara-saudaraku yang merayakannya di kabupaten Sekadau. Luar biasa untuk hiasan lampu lampion di kota Sungai Ayak, itu sebagai aset budaya dan sangat perlu dilestarikan," ungkap Bupati Sekadau, Rupinus melalui pesan singkatnya, Kamis (23/1) malam.
Pantauan di pasar Sungai Ayak, atau kampung yang mendapat julukan "chinatown" Sekadau sejak beberapa pekan sudah mulai berhias, setiap sudut jalan dipenuhi dekorasi oriental.
Di jalan utama atau jalan DR Soetomo dipasangi lampion merah yang menambah meriah suasana malam.
"Saya kebetulan sedang berada di luar, ada kegiatan dan baru akan kembali pada Imlek nanti. Biasa, kalau tidak ada dinas luar, saya pasti akan keliling untuk silahturahmi dan itu sudah sejak dahulu dilakukan dan hingga sekarang. Imlek ini kemungkinan ibu dan rombongan pak wakil akan berkeliling," tutup pria asal kampung Pantok tersebut.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020