Perusahaan Daerah  (perusda) Kalbar akan mengembangkan unit usahanya dengan kerja sama pihak ketiga untuk mendirikan hotel di lahannya di Pontianak.

"Terkait keinginan tersebut, Januari 2020 kami telah melakukan rapat dengan lembaga penelitian Untan Pontianak untuk membuat melakukan studi kelayakan di lokasi aset tanah milik Perusda Kalbar di Jalan Sultan Abdurrahman untuk dijadikan hotel," kata Direktur Perusahaan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Syariful Hamzah Nauly di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah meminta Untan Pontianak untuk melakukan survei terkait tingkat hunian hotel di Kota Pontianak, dan termasuk ada kegiatan yang setiap tahun digelar di Pontianak yang bisa menarik minat wisatawan luar untuk berkunjung ke Pontianak,  termasuk tarif kamar hotel.

"Kalau tidak ada halangan di Februari 2020, hasil survei oleh pihak Untan Pontianak akan diumumkan," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk operasional hotel tersebut akan diserahkan pada pihak ketiga, yang paham bidang perhotelan tersebut.

Selain itu, Perusda Kalbar juga akan mendirikan unit-unit usaha kecil, seperti pengadaan di dinas atau OPD-OPD (organisasi perangkat daerah) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.

"Sebelum-sebelumnya Perusda Kalbar memiliki berbagai unit usahanya, seperti jasa pelayanan kebersihan, penyediaan satpam serta jasa pengiriman barang, yang nantinya akan kembali kami aktifkan lagi," ujarnya.

Saat ini, menurut dia, unit usaha Perusda Kalbar hanya tinggal beberapa unit, seperti menyewakan tongkang pada pihak ketiga, penyewaan kios dan lainnya.

Syariful menambahkan, pihaknya saat ini fokus menyelesaikan persoalan oleh manajemen sebelumnya, setelah itu baru berkonsentrasi dalam mengembangkan unit-unit usaha tersebut.

Data Perusda Kalbar mencatat pada 2018  menghasilkan sebesar Rp100 juta, dan mengalami kerugian sekitar Rp4 miliar. Kemudian 2019 Perusda tidak menyetor tetapi kerugian tidak sebanyak di tahun 2018.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020