Pontianak (ANTARA) - Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha Provinsi Kalimantan Barat mengklaim telah menunjukkan pertumbuhan kinerja yang positif, meskipun tanpa penyertaan modal dari Pemprov Kalbar.
Direktur Utama Perusda Aneka Usaha Syariful Hamzah Nauli dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Jumat malam, mengatakan saat dirinya mulai menjabat di Perusda Aneka Usaha kondisi keuangan sangat minim, bahkan saldo kas tidak sebanding dengan nama besar perusahaan milik Pemprov Kalbar tersebut.
"Walaupun perusahaan dalam kondisi yang kurang baik dan tidak mendukung untuk berkembang lebih cepat karena keterbatasan modal kerja yang kurang memadai, kami tetap merasa yakin mampu memperbaiki dan mengembangkan perusahaan ini menjadi lebih baik," ujarnya.
Perusda Aneka Usaha terakhir mendapatkan penyertaan modal dari pemerintah Provinsi Kalbar yakni pada 2018 lalu. Hingga saat ini menurutnya tidak ada penambahan penyertaan modal, namun dengan keterbatasan modal yang ada tersebut pihaknya berkomitmen dapat mengembangkan dan menjalankan bisnis perusahaan, seperti melalui kerjasama dengan pihak ketiga serta BUMD milik Pemprov Kalbar (Bank Kalbar dan Jamkrida).
Menurut dia, sesuai Gubernur Kalbar, Sutarmidji pada lahan yang dimiliki Perusda Aneka Usaha Jalan Sultan Abdurrahman yang saat itu telah dibangun berupa kios-kios agar dapat dikaji untuk dijadikan bisnis perhotelan. Hal tersebut telah ditindaklanjuti dengan memasukkan kajian tersebut dalam rencana bisnis dan RKA perusahaan.
"Namun saat sedang dilakukan kajian serta penjajakan terkait investor yang akan bekerjasama, menjadi tertunda karena dampak COVID-19. Meski demikian hal tersebut masih dalam kerangka kerja kami atau menjadi target serta sasaran program kerja berikutnya untuk dilanjutkan," ujarnya.
Menurut dia, di tengah kondisi keuangan perusahaan yang terbatas dan banyaknya tagihan piutang lama yang sulit tertagih. Serta aset milik Perusda Aneka Usaha Provinsi Kalbar yang tercatat cukup banyak juga yang bermasalah, pihaknya mengambil langkah-langkah konkret untuk menuju perbaikan secara bertahap.
Diantaranya dengan melakukan perbaikan manajemen administrasi keuangan dan akuntasi perusahaan dengan tersistem aplikasi, termasuk diantaranya melakukan efisiensi biaya operasional seperti penurunan gaji direksi dan karyawan sesuai kemampuan.
"Intensifikasi usaha kios-kios dengan menambah beberapa bangunan baru untuk di sewa kontrak bulana, termasuk membangun untuk disewakan sebagai ATM," katanya.
Kemudian usaha penyewaan tugboat dan ponton kembali dilakukan perubahan dengan perjanjian baru bersama pihak penyewa. Pengembangan usaha travel Perusda dan ATK sampai dengan saat ini dilanjutkan untuk terus memberikan kontribusi keuntungan melalui aplikasi Mbiz Market.
Kemudian melakukan penagihan piutang lama bekerjasama atau meminta bantuan pihak Kejaksaan Tinggi Kalbar khususnya piutang yang sulit untuk tertagih. Usaha keras dalam rangka menertibkan aset-aset perusahaan yang banyak tersebar di beberapa tempat juga bermasalah disebabkan tidak terurus lama, katanya.
"Karena terdapat aset milik Perusda yang sudah bersertifikat atas nama orang lain, aset yang dibeli dari uang Perusda akan tetapi sertifikatnya atas nama pribadi dan lain sebagainya," katanya.
Dia menambahkan, kinerja positif yang dilakukan di Perusda Aneka Usaha dapat dilihat dari pada saat pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu dengan membantu Pemprov Kalbar, seperti disaat kelangkaan cabai dan harga tinggi, dengan mendatangkan cabai dari luar Kalbar serta operasi pasar bekerja sama dinas-dinas terkait.
Kemudian, melakukan diversikasi usaha antara lain unit usaha lumbung pangan, unit usaha ATK, unit usaha penyewaan lahan milik Perusda, unit usaha pengelolaan parkir, unit usaha uji mutu kratom, unit usaha pengelolaan pabrik oli bekas serta juga akan bergiat di bidang ekspor.
Dikatakannya, selama kurang lebih tiga tahun Direksi dan Dewas Perusda Aneka Usaha Provinsi Kalbar bertugas tentu masih jauh dari sasaran hasil yang maksimal. Namun pihaknya yakin dalam kurun waktu sisa masa jabatan setahun akan bekerja lebih keras untuk meraih hasil usaha yang terbaik. "Sehingga Perusda mampu memberikan kontribusi berupa deviden sebagai PAD Pemprov Kalbar," katanya.
Perusda Kalbar klaim telah menunjukkan kinerja positif
Jumat, 7 Oktober 2022 21:10 WIB