Pengunjung sayangkan  banyaknya sampah berserakan di kawasan Festival Kuliner di Jalan Diponegoro Pontianak dalam merayakan Cap Go Meh di Pontianak.

"Sebenarnya kegiatan Festival Cap Go Meh atau yang kami sebut pasar Hongkong ini, kegiatanya sangat menarik untuk dikunjungi, karena, selain pentas hiburan Tionghoa juga banyak kita temui jajanan kulinernya. Namun sangat disayangkan sampah yang berserakan di jalan sangat menganggu pemandangan," kata Erik warga Pontianak yang setiap tahun mengunjungi Pasar Hongkong Pontianak, Sabtu.

Ia mengatakan, seharusnya kegiatan Festival Cap Go Meh ini dapat lebih menjadi daya tarik untuk dikunjungi oleh wisatawan-wisatawan. Tidak hanya dari penatataan setiap stand, namun kebersihan lokasi kegiatan juga bisa menjadi daya tarik tersendiri.

"Saran saya, untuk di tahun yang akan datang, panitia tidak hanya menyiapkan berbagai kegiatan Cap Go Meh dan tempat, namun juga menyiapkan tempat sampah dan petugas kebersihan yang selalu siap membersihkan sampah, sehingga sampah tidak tampak berserakan di sepanjang jalan Diponegoro selama kegiatan pasar malam ini berlangsung," katanya.

Hal senada juga dibenarkan Bery salah satu pengunjung lainya. Menurut Bery dari penataan lokasi pusat perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh di Pontianak ini sudah bagus, namun sampah-sampah yang berserakan jelas menganggu pemandangan.

"Hampir rata-rata pengunjung yang datang kesini, selain menikmati acara malam hiburan dan jajanan kuliner, para pengunjung juga ingin berfoto di lokasi ini. Karena selain unik hiasan yang banyak replika khas China dipajangan juga hanya bisa dilihat setahun sekali," katanya.

Menurut Bery, penataan lokasi yang di tampilkan pihak panitia merupakan hal yang menarik, akan semakin menarik lagi bila kebersihan seluruh lokasi bisa terjaga.

"Lokasi itukan ditata supaya indah dan bersih, maka tidak hanya penataan yang bagus akan tetapi kebersihan juga perlu diperhatikan. Dan saya berharap tahun depan kegiatan pasar Hongkong ini semakin baik dan menjadi daya tarik kuat bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar Kalbar untuk mengunjunginya," kata Bery.

Festival Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Kota Pontianak ini digelar sejak 2 - 8 Februari dengan tema Pekan Promosi dan Kuliner.

Selain menyiapkan 65 stand aneka kuliner khas Imlek dan produk UMKM Kota Pontianak. Pada kegiatan ini di puncak acara juga menampilkan replika naga emas sepanjang 45 meter, Kue Keranjang dengan berat total dua ton dan sepasang patung tikus logam berdiameter satu meter terpajang di lokasi acara tersebut.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020