Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Pontianak melakukan sosialisasi manfaat dari perusahaan yang go public atau masuk ke pasar modal seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Pertumbuhan ekonomi Kalbar tercatat meningkat sebesar 4,66 persen (yoy). Hal ini menunjukkan potensi yang besar bagi perusahaan daerah Kalbar untuk dapat menjadi perusahaan tercatat di BEI dan meramaikan produk investasi saham bagi investor pasar modal," ujar Kepala BEI Pontianak, Taufan Febiola saat memberikan pelatihan wartawan daerah di Pontianak, Jumat.

Pelatihan yang berlangsung Hotel Golden Tulip Pontianak ini mengundang sebanyak 30 orang wartawan lokal yang bertujuan untuk memberikan penyampaian pesan dan edukasi kepada masyarakat sekitar.

Ia menjelaskan peluang pendanaan bagi perusahaan daerah untuk dapat tercatat di pasar modal dengan berbagai pilihan produk investasi menjadi semakin luas.

“Di Kalbar perusahaan yang sudah go public baru PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) pada 2018 yang lalu dengan total nilai dana terkumpul sebesar Rp40,25 miliar,” kata dia.

Dari segi jumlah investor saham, sampai dengan Desember 2019, Provinsi Kalbar sudah mencapai jumlah 17.464 Single Investor Identification (SID) atau mengalami peningkatan sebesar 6.049 SID, dibandingkan pada tahun 2018 atau naik sebesar 53 persen (yoy).

Sedangkan, tambah dia, nilai transaksi yang tercatat mencapai sebesar Rp7,3 triliun sepanjang tahun.

“Jumlah investor yang meningkat tersebut juga merupakan hasil kontribusi 13 Galeri Investasi (GI) BEI di Kalbar yang berlokasi di 10 perguruan tinggi dan 3 di non perguruan tinggi," kata Taufan.

Sinergi baik yang terjadi antara GI BEI serta 12 Anggota Bursa (AB) yang berada di Kalbar dapat mendukung BEI dalam melakukan sosialisasi dan literasi terkait inklusi di pasar modal serta meningkatkan jumlah investor.

“Termasuk melalui kegiatan workshop wartawan daerah dan kolaborasi yang apik antar pihak terkait diharapkan dapat berkontribusi aktif terhadap penambahan perusahaan tercatat di BEI yang nantinya juga dapat memberikan dampak signifikan bagi perkembangan ekonomi di Kalbar,” kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020