Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo disela kegiatan peninjauan bhakti sosial pelayanan KB perbatasan Indonesia - Malaysia, kerja sama perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, KJRI di Kuching dan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Kalbar, menyempatkan diri untuk diwawancarai Radio dan Televisi Malaysia (RTM) di Kuching, Sarawak, Sabtu malam.
Ia didampingi Konsul Jendral RI di Kuching Yonny Tri Prayitno dan Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Dwi Listyawardani.
Saat diwawancarai oleh penyiar RTM di Sarawak, Hasto Wardoyo menjelaskan tujuan dari kedatangannya ke negeri jiran tersebut.
Menurut dia, di Sarawak banyak pekerja migran yang berasal dari Indonesia.
Ia melanjutkan, meski bekerja jauh dari kampung halaman, namun para pekerja migran tersebut juga perlu mendapat pemahaman tentang perencanaan keluarga.
Untuk itu, ujar dia, BKKBN mencoba hadir bagi para pekerja migran tersebut termasuk dalam pelayanan kontrasepsi terutama jangka panjang.
Hasto Wardoyo mengatakan, kegiatan serupa tidak hanya sekali namun direncanakan berkelanjutan di lokasi berbeda mengingat wilayah dan pekerja migran Indonesia di Sarawak jumlahnya sangat banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Ia didampingi Konsul Jendral RI di Kuching Yonny Tri Prayitno dan Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi Dwi Listyawardani.
Saat diwawancarai oleh penyiar RTM di Sarawak, Hasto Wardoyo menjelaskan tujuan dari kedatangannya ke negeri jiran tersebut.
Menurut dia, di Sarawak banyak pekerja migran yang berasal dari Indonesia.
Ia melanjutkan, meski bekerja jauh dari kampung halaman, namun para pekerja migran tersebut juga perlu mendapat pemahaman tentang perencanaan keluarga.
Untuk itu, ujar dia, BKKBN mencoba hadir bagi para pekerja migran tersebut termasuk dalam pelayanan kontrasepsi terutama jangka panjang.
Hasto Wardoyo mengatakan, kegiatan serupa tidak hanya sekali namun direncanakan berkelanjutan di lokasi berbeda mengingat wilayah dan pekerja migran Indonesia di Sarawak jumlahnya sangat banyak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020