Senin (17/2) sekitar pukul 18.30 WIB masyarakat Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi dihebohkan dengan ditemukanya, seorang ibu dirumahnya dalam keadaan luka berat dan dua anaknya tewas dengan luka bagian kepala.
Mengetahui hal itu, Junaidi (suami korban) melaporkan hal itu ke Mapolres Melawi dengan dugaan adanya penganiayaan oleh seseorang hingga membuat istri dan dua anaknya menjadi korban.
"Suami korban, Junaidi pada hari Senin (17/2) telah membuat laporan kepada kami. Suami korban dalam laporanya menduga telah terjadi penganiayaan terhadap istri dan kedua anaknya yang dilakukan seseorang yang masih dalam penyelidikan kami," kata Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Primas D Maestro, di Melawi, Selasa.
Dijelaskan Primas, Wita alias Ita (36) saat ditemukan kondisinya kritis dan sudah di rujuk ke rumah sakit di Pontianak. Sementara dua anaknya yaitu Sandi Purnomo (18) dan Aina Nursifa (4) ditemukan dalam kondosi telah meninggal dunia.
"Dari hasil pengecekan kami di lokasi kejadian, kami berhasil mengamankan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi–saksi terkait kejadian tersebut," katanya.
Kemudian lanjutnya barang bukti yang juga berhasil diamankan yaitu satu buah besi ass shock sepeda motor R2, satu bungkus rokok merk Kalbaco, satu buah korek merk cricket, satu unit Handphone dan satu unit charger handphone.
"Hingga saat ini, pelaku masih terus kami buru. Bila tertangkap dan terbukti bersalah pelaku kami sangkakan tindak pidana penganiayaan dengan Pasal 351 ayat (2) dan (3) KUHP," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Mengetahui hal itu, Junaidi (suami korban) melaporkan hal itu ke Mapolres Melawi dengan dugaan adanya penganiayaan oleh seseorang hingga membuat istri dan dua anaknya menjadi korban.
"Suami korban, Junaidi pada hari Senin (17/2) telah membuat laporan kepada kami. Suami korban dalam laporanya menduga telah terjadi penganiayaan terhadap istri dan kedua anaknya yang dilakukan seseorang yang masih dalam penyelidikan kami," kata Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Primas D Maestro, di Melawi, Selasa.
Dijelaskan Primas, Wita alias Ita (36) saat ditemukan kondisinya kritis dan sudah di rujuk ke rumah sakit di Pontianak. Sementara dua anaknya yaitu Sandi Purnomo (18) dan Aina Nursifa (4) ditemukan dalam kondosi telah meninggal dunia.
"Dari hasil pengecekan kami di lokasi kejadian, kami berhasil mengamankan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi–saksi terkait kejadian tersebut," katanya.
Kemudian lanjutnya barang bukti yang juga berhasil diamankan yaitu satu buah besi ass shock sepeda motor R2, satu bungkus rokok merk Kalbaco, satu buah korek merk cricket, satu unit Handphone dan satu unit charger handphone.
"Hingga saat ini, pelaku masih terus kami buru. Bila tertangkap dan terbukti bersalah pelaku kami sangkakan tindak pidana penganiayaan dengan Pasal 351 ayat (2) dan (3) KUHP," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020