Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kalimantan Barat, akan menggelar uji kompetensi bagi para anggota dalam meningkatkan profesionalisme khususnya para jurnalis televisi yang tergabung sebagai IJTI tersebut.
"Rencananya kami akan melaksanakan workshop dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) di Pontianak, yang akan berlangsung selama tiga hari dimulai pada Jumat (21/2), hingga Minggu (23/2)," jelas Ketua IJTI Kalbar, Yuni Ardi yang akrab disapa Uun Yuniar (Inews Tv) di Pontianak, Kamis.
Ia menerangkan, UKJ-Tv ini merupakan salah satu agenda IJTI Kalbar dalam menjawab problem profesionalisme jurnalis televisi Kalbar baik dalam proses mencari, memperoleh, menyimpan hingga mengolah dan menyampaikan informasi menjadi sebuah berita yang bernilai.
Menurut Uun, sebagaimana peran Pers dalam Undang-Undang, Pers juga mempunyai peran dalam mencerdaskan anak bangsa, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"UKJ ini menjadi salah satu agenda penting jurnalis-jurnalis TV Kalbar guna meningkatkan kompetensi. Hal itu dimaksudkan agar dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik sesuai dengan aturan Undang-Undang serta kode etik jurnalistik sebagai panduan utama," lanjutnya.
Ia menegaskan, jurnalis Kalbar harus mampu membangun daya kritis dan harus memiliki kapasitas standar dalam melakukan tugas di lapangan, sehingga produk jurnalistik yang dihasilkan memiliki bobot dan kualitas yang baik.
"UKJ khusus jurnalis televisi yang pertama kali dilaksanakan di Kalbar yang akan dihadiri ketua IJTI pusat ini akan diikuti sebanyak 25 orang anggota IJTI Kalbar, mulai dari tingkat muda, madya, hingga utama," ungkapnya.
Uun menambahkan, para jurnalis televisi Kalbar ini nantinya akan memperoleh pelatihan dan ujian dari Dewan Pers mulai dari metode-metode jurnalis proses editing dan penayangan yang baik. Memiliki sertifikasi kompetensi merupakan keharusan bagi para anggota IJTI agar para jurnalis Kalbar memiliki daya saing dengan jurnalis dimanapun.
"Kami berharap, dengan memiliki kompetensi resmi dari dewan pers, diharapkan para jurnalis tv di Kalbar dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik, sehingga produk yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalbar khususnya dan Indonesia secara umum," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Rencananya kami akan melaksanakan workshop dan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) di Pontianak, yang akan berlangsung selama tiga hari dimulai pada Jumat (21/2), hingga Minggu (23/2)," jelas Ketua IJTI Kalbar, Yuni Ardi yang akrab disapa Uun Yuniar (Inews Tv) di Pontianak, Kamis.
Ia menerangkan, UKJ-Tv ini merupakan salah satu agenda IJTI Kalbar dalam menjawab problem profesionalisme jurnalis televisi Kalbar baik dalam proses mencari, memperoleh, menyimpan hingga mengolah dan menyampaikan informasi menjadi sebuah berita yang bernilai.
Menurut Uun, sebagaimana peran Pers dalam Undang-Undang, Pers juga mempunyai peran dalam mencerdaskan anak bangsa, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"UKJ ini menjadi salah satu agenda penting jurnalis-jurnalis TV Kalbar guna meningkatkan kompetensi. Hal itu dimaksudkan agar dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik sesuai dengan aturan Undang-Undang serta kode etik jurnalistik sebagai panduan utama," lanjutnya.
Ia menegaskan, jurnalis Kalbar harus mampu membangun daya kritis dan harus memiliki kapasitas standar dalam melakukan tugas di lapangan, sehingga produk jurnalistik yang dihasilkan memiliki bobot dan kualitas yang baik.
"UKJ khusus jurnalis televisi yang pertama kali dilaksanakan di Kalbar yang akan dihadiri ketua IJTI pusat ini akan diikuti sebanyak 25 orang anggota IJTI Kalbar, mulai dari tingkat muda, madya, hingga utama," ungkapnya.
Uun menambahkan, para jurnalis televisi Kalbar ini nantinya akan memperoleh pelatihan dan ujian dari Dewan Pers mulai dari metode-metode jurnalis proses editing dan penayangan yang baik. Memiliki sertifikasi kompetensi merupakan keharusan bagi para anggota IJTI agar para jurnalis Kalbar memiliki daya saing dengan jurnalis dimanapun.
"Kami berharap, dengan memiliki kompetensi resmi dari dewan pers, diharapkan para jurnalis tv di Kalbar dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam melakukan kerja-kerja jurnalistik, sehingga produk yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalbar khususnya dan Indonesia secara umum," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020