LKBN Antara Kalbar bekerja sama dengan Samudera Coffee dan Kamek Games Pontianak menggelar tournament games mobile legend dan Free Fire.
Tournament yang digelar di Samudera Coffee, Jalan Perdana Gang Mufakat 1 ini berlangsung mulai Sabtu hingga Minggu, 22 - 23 Februari.
Turnamen yang diikuti oleh 100 tim ini berhadiah total Rp6 juta. Owner Samudera Coffee, Tantra mengatakan, turnamen ini untuk merangkul para generasi millenial di Kota Pontianak.
Baca juga: China memiliki pasar video game terbesar di dunia
"Kami berupaya menyalurkan hobi para generasi muda dalam bermain games. Apalagi ini adalah olahraga yang mengandalkan kecepatan otak dan tangan dan sudah masuk dalam salah satu cabang olahraga (cabor) Sea Games," katanya.
Kepala Biro Antara Kalbar, Teguh berharap dengan turnamen ini, para generasi millenial bisa bisa menjadi atlet e-sport yang berprestasi nanti ke depannya.
Ia mengingatkan generasi millenial saat ini, harus pandai mengatur waktu, kapan harus bermain games, kapan harus melakukan hal yang lainnya seperti berkumpul atau bercengkraman bersama keluarga di rumah dan jangan terlena.
Dengan turnamen seperti ini, kata Teguh, dapat menjadi ajang silaturrahmi. "Para peserta harus berkompetisi untuk mencari prestasi sebagai atlet e-sport. Sehingga hobi main games itu tidak hanya sia-sia begitu saja," katanya.
Baca juga: "Game Online" Tentang Pelaut "Amnesia" Bantu Ilmuan ke Demensia
Baca juga: Pengelola PB Jelaskan Proses Transfer Akun Pemain
Baca juga: Penjahat Cyber Incar Data Pecinta Games Online
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Tournament yang digelar di Samudera Coffee, Jalan Perdana Gang Mufakat 1 ini berlangsung mulai Sabtu hingga Minggu, 22 - 23 Februari.
Turnamen yang diikuti oleh 100 tim ini berhadiah total Rp6 juta. Owner Samudera Coffee, Tantra mengatakan, turnamen ini untuk merangkul para generasi millenial di Kota Pontianak.
Baca juga: China memiliki pasar video game terbesar di dunia
"Kami berupaya menyalurkan hobi para generasi muda dalam bermain games. Apalagi ini adalah olahraga yang mengandalkan kecepatan otak dan tangan dan sudah masuk dalam salah satu cabang olahraga (cabor) Sea Games," katanya.
Kepala Biro Antara Kalbar, Teguh berharap dengan turnamen ini, para generasi millenial bisa bisa menjadi atlet e-sport yang berprestasi nanti ke depannya.
Ia mengingatkan generasi millenial saat ini, harus pandai mengatur waktu, kapan harus bermain games, kapan harus melakukan hal yang lainnya seperti berkumpul atau bercengkraman bersama keluarga di rumah dan jangan terlena.
Dengan turnamen seperti ini, kata Teguh, dapat menjadi ajang silaturrahmi. "Para peserta harus berkompetisi untuk mencari prestasi sebagai atlet e-sport. Sehingga hobi main games itu tidak hanya sia-sia begitu saja," katanya.
Baca juga: "Game Online" Tentang Pelaut "Amnesia" Bantu Ilmuan ke Demensia
Baca juga: Pengelola PB Jelaskan Proses Transfer Akun Pemain
Baca juga: Penjahat Cyber Incar Data Pecinta Games Online
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020