Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalbar Andreas Acui Simanjaya mengimbau para pekerja di Kalbar untuk berhati - hati di area publik setelah diumumkannya dua WNI positif terifeksi Covid-19.

"Menyikapi adanya berita bahwa sudah ada 2 WNI yang positif Covid-19, maka diiimbau para pekerja agar hati - hati jika bertugas atau beraktivitas di area publik," ujarnya di Pontianak, Senin.

Ia juga mendorong pelaku usaha seperti manajemen hotel dan mall dan tempat publik lainnya yang aktivitas nya melibatkan banyak orang agar segera bisa menyiapkan dispenser sanitasi tangan di beberapa tempat strategis.

"Pelaku usaha yang melibatkan banyak orang bisa menyiapkan dispenser sanitasi tangan seperti yang terdapat di rumah sakit. Sehingga orang bisa segera membersihkan tangan setelah menyentuh bagian yang seringkali di sentuh publik,"kata dia.

Ia juga berharap di tempat strategis ada selebaran atau petunjuk singkat  menjaga diri dari kemungkinan tertular dan menular kan Virus Corona untuk mengedukasi masyarakat.

"Masyarakat juga agar waspada dan menjadi sumber informasi kepada pihak berwenang mengenai adanya kemungkinan  penderita  serangan Virus Corona. Hanya kebiasaan yang baik dalam menjaga kesehatan dan sanitasi serta kekompakan kita sebagai satu bangsa yang besar ini yang bisa menyelamatkan kita dalam situasi ini," kata dia.

Terkait Virus Corena dan dampaknya terhadap ekonomi Kalbar jelas dia secara jangka panjang masalah ini jelas merugikan perekonomian Indonesia.

"Banyak sumber bahan baku dan perdagangan timbal balik yang Indonesia dan Tiongkok saling tergantung secara ekonomi. Sebenarnya masalah ini lebih banyak disebabkan oleh pemberitaan dan juga kepentingan politik negara lain yang menjadi rival Tiongkok. Saya berharap semua kasus ini bisa segera terkendali," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020