Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat AL Leysandri mengatakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan mendorong Pemkot Pontianak melakukan percepatan proses pembebasan lahan untuk pembangunan sejumlah jembatan.
"Kita akan membantu pemkot Pontianak untuk proses pembebasan lahan pembangunan Jembatan Kapuas paralel, berikut dengan pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Kapuas III. Kita usahakan agar tahun ini bisa mulai dilaksanakan pembangunannya," kata Sekda Kalbar AL Leysandri di Pontianak, Rabu.
Leysandri menambahkan, pada Kamis besok, Pemprov Kalbar akan melakukan pertemuan dengan Komisi V DPR RI untuk meninjau langsung kesiapan lahan pembangunan jembatan Kapuas tersebut.
Dia menyatakan, pada Selasa (3/3), Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan juga sudah menyampaikan beberapa usulan pembangunan yang akan dilakukan di Kalbar pada Rapat Koordinasi Kementerian PPN/Bapennas yang mengundang Gubernur se-Indonesia di Gedung Saleh Afif, Kementerian PPN/Bappenas.
Adapun program yang diusulkan Pemprov Kalbar kepada Menteri Bappenas ada tiga Prioritas Strategis/Major Project.
Yakni pembangunan Jembatan Kapuas III, yang berfungsi untuk mengurangi kemacetan di Kota Pontianak dan sekaligus merupakan Outer Ring Road Kota Pontianak dari Kapuas III ini aksesnya bisa menuju Tol Pontianak-Singkawang kemudian akses ke Pelabuhan Internasional Kijing.
Lalu pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, yang akan menghubungkan tiga kecamatan yaitu Tebas, Galing dan Merebau.
Akses dari Merebau ini bisa ke Temajuk yang berbatasan dengan Lundu di Malaysia.
Kemudian Jembatan Sungai Sambas besar ini memperpendek jarak dari Sambas ke Aruk, Aruk merupakan pintu gerbang lintas batas antara Sambas Kalbar dengan Kucing Malaysia.
Pembangunan Bandara Ketapang Baru/Kayong Utara, rencana dengan panjang 3,5 KM runway dan lebarnya kurang lebih 60 meter.
"Kita berharap jika ini terbangun maka perekonomian di Kalbar akan terbuka, lapangan pekerjaan tercipta sehingga mengarah pada kesejahteraan masyarakat di Kalbar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kita akan membantu pemkot Pontianak untuk proses pembebasan lahan pembangunan Jembatan Kapuas paralel, berikut dengan pembebasan lahan untuk pembangunan Jembatan Kapuas III. Kita usahakan agar tahun ini bisa mulai dilaksanakan pembangunannya," kata Sekda Kalbar AL Leysandri di Pontianak, Rabu.
Leysandri menambahkan, pada Kamis besok, Pemprov Kalbar akan melakukan pertemuan dengan Komisi V DPR RI untuk meninjau langsung kesiapan lahan pembangunan jembatan Kapuas tersebut.
Dia menyatakan, pada Selasa (3/3), Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan juga sudah menyampaikan beberapa usulan pembangunan yang akan dilakukan di Kalbar pada Rapat Koordinasi Kementerian PPN/Bapennas yang mengundang Gubernur se-Indonesia di Gedung Saleh Afif, Kementerian PPN/Bappenas.
Adapun program yang diusulkan Pemprov Kalbar kepada Menteri Bappenas ada tiga Prioritas Strategis/Major Project.
Yakni pembangunan Jembatan Kapuas III, yang berfungsi untuk mengurangi kemacetan di Kota Pontianak dan sekaligus merupakan Outer Ring Road Kota Pontianak dari Kapuas III ini aksesnya bisa menuju Tol Pontianak-Singkawang kemudian akses ke Pelabuhan Internasional Kijing.
Lalu pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, yang akan menghubungkan tiga kecamatan yaitu Tebas, Galing dan Merebau.
Akses dari Merebau ini bisa ke Temajuk yang berbatasan dengan Lundu di Malaysia.
Kemudian Jembatan Sungai Sambas besar ini memperpendek jarak dari Sambas ke Aruk, Aruk merupakan pintu gerbang lintas batas antara Sambas Kalbar dengan Kucing Malaysia.
Pembangunan Bandara Ketapang Baru/Kayong Utara, rencana dengan panjang 3,5 KM runway dan lebarnya kurang lebih 60 meter.
"Kita berharap jika ini terbangun maka perekonomian di Kalbar akan terbuka, lapangan pekerjaan tercipta sehingga mengarah pada kesejahteraan masyarakat di Kalbar," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020