Kepala Seksi Sosial Politik, Kesbangpol Pontianak, Rahmad mengatakan bahwa pemerintah kota terus mendorong pemuda untuk rajin membaca dan menulis untuk menuju Kota Pontianak Bersih, Sehat, Indah, Aman dan Ramah (Bersinar)

"Tindakan yang harus dilakukan oleh pemuda supaya dia unggul pertama, anak-anak harus banyak dan rajin membaca. Kedua, tidak hanya cukup membaca namun menulis juga harus dilakukan. Kedua hal tersebut yang terbaik untuk menguasai apa pun baik dalam pembangunan, agama, sosial, budaya maupun ekonomi," ujar Kepala Seksi Sosial Politik Rahmad, Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan untuk mewujudkan pembangunan daerah yang andal khususnya Pontianak Kota Bersinar, pemuda harus bersosialisasi dengan lingkungan tempat dia tinggal.

"Kalau anda tinggal di Pontianak maka kenali lah Kota Pontianak. Jika hanya diam di tempat dan hanya pergi ke kampus habis itu pulang ke rumah maka anak-anak itu tidak mendapat apa-apa dan tidak tahu harus berbuat apa. Sehingga untuk menjadi manusia unggul tidak akan pernah tercapai apabila dia tidak bersosialisasi dengan lingkungannya," katanya.

Selain itu, penting menurutnya pola pikir harus dikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda yang ada di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak agar menjadi pemuda yang unggul  dan sadar pembangunan.

"Jangan mudah membaca dan menulis sesuatu berdasarkan informasi yang sifatnya tidak jelas dari mana asalnya atau hoaks. Kalau membaca headline membaca berita maka bacalah secara utuh dan dari sumber yang jelas, jangan langsung mengambil respon," sarannya.

Rahmad mengimbau kepada pemuda yang akan menjadi pemimpin bangsa dan negara, jangan pernah membuat reaksi yang berlebihan dan jangan membuat pernyataan yang bisa memancing emosi dalam satu bangsa dan satu tanah air.

"Kita sekarang ini kan lagi rentan, luka sedikit saja bisa jadi bunuh-bunuhan, tersinggung kata-kata bisa larinya ke fisik. Jadi itu harus dijaga. Kembali, untuk anak-anak bacalah apa yang ditulis. Kemudian kembangkan itu secara bertahap jangan terlalu banyak ke hal yang ingin dicapai tetapi tidak didalami. Harus lebih baik fokus kepada sesuatu yang menjadi keterampilan dan kemampuan yang nanti bisa dikembangkan lagi ke depannya," ajak dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020