Empat mahasiswi Prodi Agribisnis Perikanan dan Kelautan Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Provinsi Kalimantan Barat, yang magang di Jepang terus dipantau kesehatannya terkait maraknya penyebaran Covid-19 (corona virus).
"Alhamdulillah tempat kami tinggal di sini (Jepang) termasuk aman, namun ada beberapa wilayah di Jepang yang sudah ada terpapar virus corona," kata Weni Indrayani salah satu mahasiswi yang magang saat dihubungi di Jepang, Senin.
Empat mahasiswi yang magang di Jepang itu, yakni Fiar Yuniar, Wulandari, Ella Innayani dan Weni Indrayani, yang terus dikontrol kesehatannya oleh Rise Neo Japan yang merupakan tempat mereka magang di Jepang selama tiga bulan.
"Kami setiap hari dikontrol untuk memastikan agar selalu sehat. Sebenarnya kami merasa tidak tenang dengan adanya virus corona di Jepang, namun dengan penjagaan yang ketat membuat sedikit tenang untuk menjalankan magang disini," ujarnya.
Weni mengatakan, antisipasi dan imbauan yang di lakukan oleh Jepang sangat cepat dengan meliburkan semua sekolah.
"Antisipasi di Jepang semua sekolah sudah diliburkan dan di tempat kami diberi imbauan dengan berupa wajib menggunakan masker, dilarang keluar ke tempat yang tidak penting," katanya.
Ia menambahkan, dengan dampak virus corona, membuat mereka keluar rumah hanya waktu magang, dan ketika akan mencari tempat makan.
Weni dan tiga temannya berharap dengan maraknya virus corona di dunia tidak mengganggu proses belajar selama di Jepang.
"Saya dan teman-teman disini berharap proses belajar di sini tidak terganggu karena virus corona, sehingga bisa benar-benar serius belajar di sini dan bekal ilmu ini pun nantinya akan kami terapkan ke kampus dan untuk adik tingkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Alhamdulillah tempat kami tinggal di sini (Jepang) termasuk aman, namun ada beberapa wilayah di Jepang yang sudah ada terpapar virus corona," kata Weni Indrayani salah satu mahasiswi yang magang saat dihubungi di Jepang, Senin.
Empat mahasiswi yang magang di Jepang itu, yakni Fiar Yuniar, Wulandari, Ella Innayani dan Weni Indrayani, yang terus dikontrol kesehatannya oleh Rise Neo Japan yang merupakan tempat mereka magang di Jepang selama tiga bulan.
"Kami setiap hari dikontrol untuk memastikan agar selalu sehat. Sebenarnya kami merasa tidak tenang dengan adanya virus corona di Jepang, namun dengan penjagaan yang ketat membuat sedikit tenang untuk menjalankan magang disini," ujarnya.
Weni mengatakan, antisipasi dan imbauan yang di lakukan oleh Jepang sangat cepat dengan meliburkan semua sekolah.
"Antisipasi di Jepang semua sekolah sudah diliburkan dan di tempat kami diberi imbauan dengan berupa wajib menggunakan masker, dilarang keluar ke tempat yang tidak penting," katanya.
Ia menambahkan, dengan dampak virus corona, membuat mereka keluar rumah hanya waktu magang, dan ketika akan mencari tempat makan.
Weni dan tiga temannya berharap dengan maraknya virus corona di dunia tidak mengganggu proses belajar selama di Jepang.
"Saya dan teman-teman disini berharap proses belajar di sini tidak terganggu karena virus corona, sehingga bisa benar-benar serius belajar di sini dan bekal ilmu ini pun nantinya akan kami terapkan ke kampus dan untuk adik tingkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020