Pontianak (ANTARA) - Mahasiswa peserta magang di BRIN Kalimantan Barat dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, berhasil mempublikasikan hasil risetnya di jurnal nasional terakreditasi Sinta 2.
"Sebuah gebrakan penuh prestasi dari Ikhza Mahendra Putra, mahasiswa magang di BRIN, karena berhasil menerbitkan hasil risetnya di jurnal nasional terakreditasi Sinta 2," kata Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan, Agus Syahrani dalam keterangan yang diterima di Pontianak, Kamis.
Jurnal Science and Technology Index (Sinta) 2 diakui sebagai jurnal yang berkualitas dan prestisius di Indonesia dan diawasi langsung Kemendikbud Ristek.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Ikhza Mahendra Putra mengikuti magang kerja selama empat bulan di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Pontianak, Kalimantan Barat.
Agus Syahrani mengatakan, mahasiswa tersebut membuat riset yang berjudul "Unlocking Melawi Malay Medicine Mantras: Sound Patterns and Ecological Symbolism of Oral Literature". Kemudian meraih tempat terhormat dalam REiLA: Journal of Research and Innovation in Language pada 26 Desember 2023.
Dia menambahkan, capaian ini diperoleh Ikhza selama periode magang empat bulan di BRIN CWS Pontianak dengan mentor peneliti dari Pusat Riset Bahasa, Sastra, dan Komunitas. Masa magang di BRIN memberikan platform yang berharga bagi Ikhza untuk mendalami studi bahasa dan sastra.
Menurut Agus, motivasi mahasiswa agar terbit publikasi terakreditasi Sinta 2 merupakan pencapaian yang signifikan dalam empat bulan tersebut. Pengetahuan yang diperoleh selama masa magang menguatkan fondasi risetnya, memungkinkan perjalanan berkelanjutan bagi Ikhza Mahendra Putra dalam mengeksplorasi bahasa dan sastra.
"Artikel penelitian ini melibatkan eksplorasi mendalam tentang pola suara dan simbolisme ekologis dalam sastra lisan terutama mantra pengobatan Melayu di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat," katanya.
Publikasi ini, lanjutnya lagi, tidak hanya mencatat pencapaian gemilang Ikhza Mahendra, tetapi juga menjadi sorotan positif di dunia riset bahasa dan sastra lokal di Kalbar terutama bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Tanjungpura.
Wakil Dekan III yang membidangi kemahasiswaan itu mengatakan, pencapaian ini membuka jalan bagi Ikhza, bahwa kini tidak hanya dikenal sebagai mahasiswa berprestasi, tetapi juga membuka kesempatan emas di kemudian hari untuk menjadi peneliti muda berbakat yang mengukir namanya dalam cendikia muda secara digital di bidang bahasa dan sastra lokal Kalbar.
Sementara Ikhza Mahendra Putra mengatakan, dengan latar belakang Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Tanjungpura, ia mampu menggabungkan teori dan praktik secara sinergis dalam proses magang bersama mentor di CWS BRIN Pontianak.
Hasilnya, dia meraih pencapaian yang mengesankan serta membuktikan bahwa pendidikan yang fleksibel dan pengalaman magang dapat saling melengkapi untuk membentuk seorang peneliti yang komprehensif dan berkualitas.
Lebih lanjut Ikhza juga mengungkapkan bahwa banyak sekali pengetahuan dan keterampilan meneliti yang diberikan oleh mentor selama magang di BRIN.
"Hasilnya saya merasa berkembang secara keilmuan dan praktik riset yang baik. Sehingga penelitian ini menjadi dokumentasi yang nyata dalam melestarikan sastra lisan yang ada di wilayah Kalimantan Barat dalam bentuk publikasi ilmiah," katanya.
Dia bersyukur publikasi hasil penelitiannya mendapat titik terang pada tahun 2023.
"Selama periode magang di BRIN, mentor kami membagikan sejumlah pengetahuan dan pengalaman berharga. Kami dibimbing melalui cara eksperimental atau tindakan langsung sehingga selama proses penelitian, Pak Dedy Ari Asfar sebagai mentor kami secara langsung mendampingi kami dalam setiap tahap dan memberikan kebebasan kami mengeksplorasi lebih dalam penelitian kami masing-masing," kata Ikhza Mahendra.
Dia menambahkan, mentor magang dari BRIN ini tidak hanya mentransfer pengetahuan yang bernilai, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan rekan-rekan mahasiswa magang.
"Tidak hanya memberikan arahan dalam menghadapi kompleksitas riset, tetapi juga berusaha membantu rekan-rekan mahasiswa untuk mencapai potensi maksimal mereka. Keterbukaan dan dedikasinya untuk berbagi pengetahuan menjadi inti dari peran mentor yang diemban beliau," kata dia lagi.
Sementara Dedy Ari Asfar mengatakan, artikel penelitian Ikhza Mahendra Putra telah berhasil melewati seleksi ketat double-blind peer review, memastikan kualitas tinggi dan kontribusi yang substansial terhadap ranah bahasa dan linguistik dalam publikasi nasional oleh jurnal terakreditasi Sinta 2.