Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan dirinya menjabat sebagai bupati  masih tersisa sekitar satu tahun lagi, namun masih banyak hal yang belum terselesaikan terutama bidang pembangunan.

" Saya menjabat bupati masih tersisa satu tahun, tapi masih banyak PR yang belum sempat terselesaikan terutama masalah infrastruktur," kata Nasir, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.

Dikatakan Nasir, kondisi keuangan daerah sangat terbatas, tidak sebanding dengan luasnya wilayah Kapuas Hulu.

Menurut dia, saat ini Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kapuas Hulu hanya sekitar Rp1,7 triliun. Dana tersebut sudah termasuk belanja dan gaji pegawai, belum lagi untuk bidang kesehatan, pendidikan dan untuk desa yang memang sudah ditetapkan sekian persen dari APBD yang ada.

" Hitung - hitung hanya sekitar seratus miliar rupiah lebih yang untuk kegiatan fisik terutama infrastruktur, itu pun kita melihat skala prioritas di masing - masing organisasi perangkat daerah," jelas Nasir.

Ia mengatakan gedung - gedung perkantoran juga banyak yang sudah tidak layak lagi, bahkan Pemerintah Kapuas Hulu saat ini belum memiliki aula pertemuan, termasuk juga rumah dinas guru, gedung kantor camat.

Selain itu, masih ada dua kecamatan yaitu Bunut Hilir dan Embaloh Hilir infrastruktur jalan dan jembatan belum tuntas.

" Kami selalu berupaya yang terbaik untuk kemajuan Kapuas Hulu tetapi terkadang terbentur juga oleh keterbatasan anggaran," kata Nasir yang menjabat dua periode sebagai Bupati Kapuas Hulu.

Meski pun demikian, kata Nasir sejumlah bidang pembangunan di Kapuas Hulu saat ini sudah ada kemajuan, meski pun belum secara keseluruhan.

Hal tersebut selain dari dana daerah, juga dibantu oleh dana pusat, dimana selama ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu terus menjalin hubungan baik dengan pemerintah provinsi dan pusat.

" Sulit bagi kami untuk membangun, jika hanya mengandalkan dana di daerah, oleh karena itu kami selalu koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat, Alhamdulillah banyak juga program pembangunan dari pusat masuk ke Kapuas Hulu," ujar dia.

Salah satu contoh menurut Nasir yaitu jalan menuju perbatasan, jalan menuju Kalimantan Timur dan yang sedang dikerjakan saat ini yaitu jalan paralel perbatasan menuju daerah Kecamatan Puring Kencana.

" Tentu semua itu butuh proses, kami juga berharap masyarakat terus memberikan dukungan terhadap program pembangunan pemerintah, itu semua untuk kepentingan masyarakat, pembangunan yang sudah ada mari kita jaga dan rawat bersama," pesan Nasir.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020