Pemkot Pontianak meminta kepada Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalbar, Boyman Harun memperjuangkan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I dan sejumlah infrastruktur lainnya.
"Kami berharap Komisi V DPR RI terus memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak, diantaranya pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I, termasuk pelebaran Jalan Sultan Hamid II, Jalan Gusti Situt Mahmud dan Khatulistiwa," kata Edi Rusdi Kamtono saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I memang sangat mendesak dalam mengatasi kemacetan di jalur tersebut, sehingga memang harus menjadi perhatian semua pihak.
Selain itu, menurut Edi, beberapa usulan yang disampaikan pihaknya antara lain peningkatan Jalan Komodor Yos Sudarso, kelanjutan trotoar di Jalan Ahmad Yani, penambahan IPA di Jalan Selat Panjang, kelanjutan promenade dari Kamboja ke PDAM Tirta Khatulistiwa, sumber air baku Penepat termasuk pipa transmisi.
"Kita minta tingkatkan supaya nanti saat kemarau, walaupun air asin, PDAM masih bisa memproduksi air bersih," ungkap Edi.
Selanjutnya, pembangunan rumah susun di Gang Semut dan Jalan Nipah Kuning Dalam juga menjadi usulan yang disampaikan kepada anggota Komisi V DPR RI yang berkunjung ke Pemkot Pontianak dalam rangka kunjungan reses itu.
"Kita juga mendapat program Sistem Pengolah Limbah Skala Kota, kita dorong juga supaya perwakilan DPR dari Komisi V bisa mengawal program ini hingga bisa terlaksana di tahun 2021," ujarnya.
Menurut dia, seluruh program tersebut merupakan prioritas, namun yang paling mendesak adalah pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I karena berdampak pada ketidaknyamanan masyarakat terutama yang berada di wilayah Pontianak Timur dan Kecamatan Utara.
"Dengan adanya perwakilan DPR RI dari Kalbar, kita berharap infrastruktur di Kota Pontianak maupun Kalbar lebih maju lagi," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun mengatakan, apa yang menjadi aspirasi Pemkot Pontianak, terutama pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I secara umum merupakan usulan Pemprov Kalbar juga.
"Usulan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I, dan Jembatan Kapuas III itu sangat layak dan pantas harus segera mungkin dibangun," jelasnya.
Boyman menambahkan, pihaknya keseluruhan sudah melakukan peninjauan terhadap semua fasilitas-fasilitas yang akan dibangun dan dibiayai oleh pemerintah pusat.
Dirinya berharap, seluruh masyarakat mendukung pembangunan ini demi kepentingan dan kenyamanan bersama dalam rangka transportasi maupun peningkatan sosial ekonomi di Kalbar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Kami berharap Komisi V DPR RI terus memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak, diantaranya pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I, termasuk pelebaran Jalan Sultan Hamid II, Jalan Gusti Situt Mahmud dan Khatulistiwa," kata Edi Rusdi Kamtono saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I memang sangat mendesak dalam mengatasi kemacetan di jalur tersebut, sehingga memang harus menjadi perhatian semua pihak.
Selain itu, menurut Edi, beberapa usulan yang disampaikan pihaknya antara lain peningkatan Jalan Komodor Yos Sudarso, kelanjutan trotoar di Jalan Ahmad Yani, penambahan IPA di Jalan Selat Panjang, kelanjutan promenade dari Kamboja ke PDAM Tirta Khatulistiwa, sumber air baku Penepat termasuk pipa transmisi.
"Kita minta tingkatkan supaya nanti saat kemarau, walaupun air asin, PDAM masih bisa memproduksi air bersih," ungkap Edi.
Selanjutnya, pembangunan rumah susun di Gang Semut dan Jalan Nipah Kuning Dalam juga menjadi usulan yang disampaikan kepada anggota Komisi V DPR RI yang berkunjung ke Pemkot Pontianak dalam rangka kunjungan reses itu.
"Kita juga mendapat program Sistem Pengolah Limbah Skala Kota, kita dorong juga supaya perwakilan DPR dari Komisi V bisa mengawal program ini hingga bisa terlaksana di tahun 2021," ujarnya.
Menurut dia, seluruh program tersebut merupakan prioritas, namun yang paling mendesak adalah pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I karena berdampak pada ketidaknyamanan masyarakat terutama yang berada di wilayah Pontianak Timur dan Kecamatan Utara.
"Dengan adanya perwakilan DPR RI dari Kalbar, kita berharap infrastruktur di Kota Pontianak maupun Kalbar lebih maju lagi," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun mengatakan, apa yang menjadi aspirasi Pemkot Pontianak, terutama pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I secara umum merupakan usulan Pemprov Kalbar juga.
"Usulan pembangunan Jembatan Paralel Kapuas I, dan Jembatan Kapuas III itu sangat layak dan pantas harus segera mungkin dibangun," jelasnya.
Boyman menambahkan, pihaknya keseluruhan sudah melakukan peninjauan terhadap semua fasilitas-fasilitas yang akan dibangun dan dibiayai oleh pemerintah pusat.
Dirinya berharap, seluruh masyarakat mendukung pembangunan ini demi kepentingan dan kenyamanan bersama dalam rangka transportasi maupun peningkatan sosial ekonomi di Kalbar.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020