Pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Prof.Dr. Ir.H.Gusti Hardiansyah, MSc, QAM, IPU yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu, 18 Maret 2020 terpaksa ditunda cegah penularan COVID-19.
"Tanpa mengurangi rasa hormat izinkan kami menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) COVID-19 maka pengukuhan saya ditunda," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan keputusan yang ada juga mengacu kepada keputusan Rektor Untan Pontianak dan surat keputusan dan surat edaran pemerintah.
"Penundaan ini sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan harap dimaklumi," kata dia.
Sementara itu, Rektor Untan Pontianak, Prof Dr Garuda Wiko menyatakan mulai hari ini, Senin 16 Maret 2020 kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kampus diliburkan selama dua minggu ke depan.
"Terhitung sejak Senin 16 Maret 2020 hingga dua pekan ke depan KBM libur. Kendati demikian proses perkuliahan tetap dilangsungkan secara online atau e-learning dengan platform Google Hangout Meet," ujar Rektor Untan Pontianak, di Pontianak.
Ia menjelaskan bahwa untuk kebijakan libur hanya berlaku untuk mahasiswa saja. Sedangkan untuk dosen dan tenaga administrasi serta tenaga pelayanan lainnya tetap diwajibkan masuk
"Dosen memberikan kuliah online dari kampus kepada mahasiswanya. Selain perkuliahan, segala kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti seminar, talkshow dan sejenisnya di Untan Pontianak juga ditunda," papar dia.
Di era sekarang ini kegiatan perkuliahan sangat memungkinkan dilakukan secara daring karena Untan Pontianak juga sudah mempersiapkan fasilitasi penunjangnya.
"Selain itu aplikasi yang tersedia juga banyak. Apabila Google Hangout Meet terkendala, bisa dialihkan ke platform lainnya. Namun, bisa juga menggunakan metode atau platform lainnya. Jadi bukan berarti tidak ada perkuliahan. Tetapi kita alihkan ke digital," kata dia.
Ia juga mengimbau kepada mahasiswa agar tidak keluar rumah atau menghindari tempat keramaian apabila tidak penting benar.
"Percuma kalau kita liburkan tetapi mereka saat e-learning berkumpul di tempat yang sama. Ini sama saja pindah kelas kalau begitu. Kami ingatkan kepada mahasiswa, mari bersama per kecil potensi penyebaran COVID-19 ini," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Tanpa mengurangi rasa hormat izinkan kami menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) COVID-19 maka pengukuhan saya ditunda," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan keputusan yang ada juga mengacu kepada keputusan Rektor Untan Pontianak dan surat keputusan dan surat edaran pemerintah.
"Penundaan ini sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan harap dimaklumi," kata dia.
Sementara itu, Rektor Untan Pontianak, Prof Dr Garuda Wiko menyatakan mulai hari ini, Senin 16 Maret 2020 kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kampus diliburkan selama dua minggu ke depan.
"Terhitung sejak Senin 16 Maret 2020 hingga dua pekan ke depan KBM libur. Kendati demikian proses perkuliahan tetap dilangsungkan secara online atau e-learning dengan platform Google Hangout Meet," ujar Rektor Untan Pontianak, di Pontianak.
Ia menjelaskan bahwa untuk kebijakan libur hanya berlaku untuk mahasiswa saja. Sedangkan untuk dosen dan tenaga administrasi serta tenaga pelayanan lainnya tetap diwajibkan masuk
"Dosen memberikan kuliah online dari kampus kepada mahasiswanya. Selain perkuliahan, segala kegiatan yang mengumpulkan orang banyak seperti seminar, talkshow dan sejenisnya di Untan Pontianak juga ditunda," papar dia.
Di era sekarang ini kegiatan perkuliahan sangat memungkinkan dilakukan secara daring karena Untan Pontianak juga sudah mempersiapkan fasilitasi penunjangnya.
"Selain itu aplikasi yang tersedia juga banyak. Apabila Google Hangout Meet terkendala, bisa dialihkan ke platform lainnya. Namun, bisa juga menggunakan metode atau platform lainnya. Jadi bukan berarti tidak ada perkuliahan. Tetapi kita alihkan ke digital," kata dia.
Ia juga mengimbau kepada mahasiswa agar tidak keluar rumah atau menghindari tempat keramaian apabila tidak penting benar.
"Percuma kalau kita liburkan tetapi mereka saat e-learning berkumpul di tempat yang sama. Ini sama saja pindah kelas kalau begitu. Kami ingatkan kepada mahasiswa, mari bersama per kecil potensi penyebaran COVID-19 ini," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020