Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, berdasarkan hasil laporan Balitbangkes Kementerian Kesehatan hari ini, hasil pemeriksaan terhadap enam orang petugas kesehatan RS Kharitas Bhakti Pontianak yang semula kontak langsung dengan pasien terduga COVID-19 dinyatakan negatif.

"Saya baru saja mendapatkan berita dari Balitbangkes, bahwa terhadap pemeriksaan enam petugas kesehatan di RS Kharitas Bhakti dinyatakan negatif," kata Harisson di Pontianak, Selasa.

Sebelumnya, Balitbangkes telah menginformasikan kepada pihaknya ada delapan petugas di Kharitas Bhakti yang negatif dan hari ini ada tambahan enam orang yang juga negatif, sehingga jumlahnya sudah ada 14 orang petugas kesehatan disana yang negatif.

"Sementara sisanya 16 orang lagi kita masih menunggu informasi selanjutnya dan kemungkinan akan keluar hasilnya dalam waktu dekat," tuturnya.

Sementara itu, kata Harisson, sesuai update terbaru hasil pemeriksaan Balitbangkes tersebut, hari ini ada penambahan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang positif, sehingga sejauh ini ada tiga pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kalbar. 

"Penambahan pasien ini merupakan anak berumur 4 tahun yang merupakan anak dari pasien 01 di Pontianak yang terkonfirmasi COVID - 19 dan saat ini di rawat di RSUD Soedarso. Setelah dikirim spesimennya kemarin, hasilnya sudah keluar dan anak si ibu yang semula terkonfirmasi COVID-19 ini juga positif," katanya.

Harisson juga mengatakan untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kalbar bertambah menjadi 1.829 orang dan terbanyak saat ini berada di Sambas.
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020