PT Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, melalui Program Corporate Social Responsibility menyalurkan alat penunjang kesehatan yang dibutuhkan masyarakat dan pemerintah daerah berupa 3.000 masker, 7.000 vitamin, sabun tangan sebanyak 15.750 ml dan 100 Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.
PT WHW AR mengusung tema "Gerakan Hati Bersama Tangani Corona", dan mengimplementasikan program dengan sosialisasi serta gerakan antisipasi COVID-19 untuk masyarakat, pemerintah daerah, media, dengan menyalurkan bantuan tersebut ke tiga lokasi di Kalimantan Barat, yakni Kendawangan, Ketapang dan Pontianak.
RSUD dr Agoesdjam Ketapang dan RSUD dr Soedarso Pontianak mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD). Bantuan 100 APD dan alat penunjang kesehatan lainnya diserahkan langsung oleh Wakil Kepala Cabang PT WHW di Pontianak, Sumarno ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison bersama Wakil Direktur 1 RSUD dr Soedarso Pinda Hutajulu di RSUD dr Soedarso Pontianak, Senin (23/3).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT WHW AR dengan bantuan alat penunjang kesehatan dan sosialisasi antisipasi COVID-19 ke masyarakat. "Saya berharap gerakan ini diikuti oleh semua pihak, seperti yang dilakukan PT Well Harvest Winning ikut membantu menangani penanganan virus COVID-19," kata dia.
Sementara menurut Wakil Direktur 1 RSUD dr Soedarso Pinda Hutajulu, bantuan ini sangat berarti karena rumah sakit kekurangan APD. "Tim medis yang menggunakan APD ini akan disebar ke banyak bagian termasuk yang langsung menangani pasien COVID-19, lalu bagian pelayanan dan poliklinik," ujar Pinda Hutajulu.
Sedangkan bantuan CSR di Ketapang diserahkan langsung oleh Community Manager PT WHW Mujiati ke Kepala RSUD Dr. Agoesdjam, Herman Basuki berupa 50 set APD dan alat penunjang kesehatan lainnya di RSUD Dr Agoesdjam Ketapang, Senin (23/3).
Kedua rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan yang telah disiapkan pemerintah untuk menangani pasien yang terjangkit virus COVID-19.
Di Kendawangan, bantuan diserahkan langsung oleh Corporate Social Responsibility PT WHW Novari Mursita ke Sekretaris Camat Kendawangan Ya'isnajuardi selaku Perwakilan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kendawangan.
Perwakilan PT WHW Sumarno di depan hadapan para petugas kesehatan, masyarakat dan media mengatakan penghargaan setinggi-tingginya PT WHW berikan pada para petugas layanan kesehatan, pemerintah daerah, media, masyarakat sekitar, yang berada di garis depan berupaya mengatasi virus COVID-19.
"Perseroan bertekad penuh untuk mendukung semua pemangku kepentingan (stakeholders) selama masa penuh tantangan ini dengan mengambil langkah strategis untuk manahan laju persebaran virus COVID-19," kata Sumarno.
Sementara itu, General Manager Site PT WHW, Dev Herinda mengatakan dalam menghadapi berbagai keadaan darurat mengikuti arahan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang mengeluarkan surat edaran dengan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk tanggap darurat virus COVID-19 dalam penanganan, pengendalian dan penghentian penularan virus tersebut di Kalimantan Barat, maka perseroan telah mengambil kebijakan dan tindakan pengurangan sebagian kegiatan karyawan dengan melakukan perkerjaan dari rumah (work from home).
"Kegiatan ini bertujuan untuk menghindari dan antisipasi lebih dini dan menyeluruh bagi seluruh karyawan yang bekerja di site PT WHW di Dusun Sungai Tengar, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat," kata Dev Herindra.
Sasaran kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran karyawan, serta menjaga keamanan seluruh karyawan PT WHW dari terpapar dan terjangkit virus COVID-19.
Perseroan pada 27 Januari 2020, juga telah mengumumkan ke publik bahwa tidak mengizinkan tenaga kerja asing PT WHW untuk melakukan perjalanan ke China dan sebaliknya berlaku sejak 26 Januari 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
PT WHW senantiasa taat dan patuh dengan himbauan yang disampaikan dinas-dinas terkait untuk melakukan pencegahan dini. "Oleh karena itu, perseroan telah melakukan sosialisasi ke karyawan lokal dan asing untuk selalu menjaga kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja dan diri dengan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas," katanya.
Perseroan juga selalu melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap tenaga kerja asing dan tenaga kerja lokal yang berdomisili di site Kendawangan. Para karyawan tiga kali diperiksa kesehatannya menggunakan thermal scanner, diberikan multivitamin, selalu memakai masker dan edukasi kesehatan yang rutin dilakukan dalam bentuk flyer ke seluruh karyawan.
PT WHW juga telah menyiapkan klinik, ambulan, dan ruang karantina yang siap melayani 24 jam dalam tujuh hari sepekan untuk pelayanan kesehatan jika dikemudian hari terdapat tenaga kerja yang mengalami gejala pneumonia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
PT WHW AR mengusung tema "Gerakan Hati Bersama Tangani Corona", dan mengimplementasikan program dengan sosialisasi serta gerakan antisipasi COVID-19 untuk masyarakat, pemerintah daerah, media, dengan menyalurkan bantuan tersebut ke tiga lokasi di Kalimantan Barat, yakni Kendawangan, Ketapang dan Pontianak.
RSUD dr Agoesdjam Ketapang dan RSUD dr Soedarso Pontianak mendapat bantuan Alat Pelindung Diri (APD). Bantuan 100 APD dan alat penunjang kesehatan lainnya diserahkan langsung oleh Wakil Kepala Cabang PT WHW di Pontianak, Sumarno ke Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison bersama Wakil Direktur 1 RSUD dr Soedarso Pinda Hutajulu di RSUD dr Soedarso Pontianak, Senin (23/3).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harrison mengucapkan terima kasih atas kepedulian PT WHW AR dengan bantuan alat penunjang kesehatan dan sosialisasi antisipasi COVID-19 ke masyarakat. "Saya berharap gerakan ini diikuti oleh semua pihak, seperti yang dilakukan PT Well Harvest Winning ikut membantu menangani penanganan virus COVID-19," kata dia.
Sementara menurut Wakil Direktur 1 RSUD dr Soedarso Pinda Hutajulu, bantuan ini sangat berarti karena rumah sakit kekurangan APD. "Tim medis yang menggunakan APD ini akan disebar ke banyak bagian termasuk yang langsung menangani pasien COVID-19, lalu bagian pelayanan dan poliklinik," ujar Pinda Hutajulu.
Sedangkan bantuan CSR di Ketapang diserahkan langsung oleh Community Manager PT WHW Mujiati ke Kepala RSUD Dr. Agoesdjam, Herman Basuki berupa 50 set APD dan alat penunjang kesehatan lainnya di RSUD Dr Agoesdjam Ketapang, Senin (23/3).
Kedua rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit rujukan yang telah disiapkan pemerintah untuk menangani pasien yang terjangkit virus COVID-19.
Di Kendawangan, bantuan diserahkan langsung oleh Corporate Social Responsibility PT WHW Novari Mursita ke Sekretaris Camat Kendawangan Ya'isnajuardi selaku Perwakilan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kendawangan.
Perwakilan PT WHW Sumarno di depan hadapan para petugas kesehatan, masyarakat dan media mengatakan penghargaan setinggi-tingginya PT WHW berikan pada para petugas layanan kesehatan, pemerintah daerah, media, masyarakat sekitar, yang berada di garis depan berupaya mengatasi virus COVID-19.
"Perseroan bertekad penuh untuk mendukung semua pemangku kepentingan (stakeholders) selama masa penuh tantangan ini dengan mengambil langkah strategis untuk manahan laju persebaran virus COVID-19," kata Sumarno.
Sementara itu, General Manager Site PT WHW, Dev Herinda mengatakan dalam menghadapi berbagai keadaan darurat mengikuti arahan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang mengeluarkan surat edaran dengan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk tanggap darurat virus COVID-19 dalam penanganan, pengendalian dan penghentian penularan virus tersebut di Kalimantan Barat, maka perseroan telah mengambil kebijakan dan tindakan pengurangan sebagian kegiatan karyawan dengan melakukan perkerjaan dari rumah (work from home).
"Kegiatan ini bertujuan untuk menghindari dan antisipasi lebih dini dan menyeluruh bagi seluruh karyawan yang bekerja di site PT WHW di Dusun Sungai Tengar, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat," kata Dev Herindra.
Sasaran kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran karyawan, serta menjaga keamanan seluruh karyawan PT WHW dari terpapar dan terjangkit virus COVID-19.
Perseroan pada 27 Januari 2020, juga telah mengumumkan ke publik bahwa tidak mengizinkan tenaga kerja asing PT WHW untuk melakukan perjalanan ke China dan sebaliknya berlaku sejak 26 Januari 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
PT WHW senantiasa taat dan patuh dengan himbauan yang disampaikan dinas-dinas terkait untuk melakukan pencegahan dini. "Oleh karena itu, perseroan telah melakukan sosialisasi ke karyawan lokal dan asing untuk selalu menjaga kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja dan diri dengan selalu mencuci tangan setelah beraktivitas," katanya.
Perseroan juga selalu melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap tenaga kerja asing dan tenaga kerja lokal yang berdomisili di site Kendawangan. Para karyawan tiga kali diperiksa kesehatannya menggunakan thermal scanner, diberikan multivitamin, selalu memakai masker dan edukasi kesehatan yang rutin dilakukan dalam bentuk flyer ke seluruh karyawan.
PT WHW juga telah menyiapkan klinik, ambulan, dan ruang karantina yang siap melayani 24 jam dalam tujuh hari sepekan untuk pelayanan kesehatan jika dikemudian hari terdapat tenaga kerja yang mengalami gejala pneumonia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020