Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Kalimantan barat, Subanri mengatakan sedang menyiapkan penyeprotan disinfektan secara masal di seluruh wilayah Landak dengan melibatkan Camat, Kades dan RT/RW serta semua pihak terkait untuk mencegah penyebaran COVID-19 di kabupaten itu.
"Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Landak melalui tim gabungan telah melakukan penyemprotan disinfektan pada pasilitas umum di sekitar kota Ngabang demi mencegah peyebaran virus Corona. Dalam waktu dekat akan ada penyemprotan disinfektan secara massal diwilayah kabupaten Landak," kata Subandi di Ngabang, Kamis.
Tekait hal itu, pihaknya akan membuat surat edaran bupati sampai tingkat RT, kemungkinan nanti pelaksanaannya secara massal, jam dan harinya mungkin ditentukan bersama-sama. "Jadi, kita melakukan penyemprotan cairan disinfektan ini secara massal di kabupaten Landak," tuturnya.
Baca juga: Tjhai Chui Mie pimpin penyemprotan desinfektan massal
Baca juga: LIPI : Berikut produk rumah tangga untuk desinfektan pencegah COVID-19
Subanri mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara membuat cairan disinfektan sendiri menggunakan peralatan dan media yang ada agar masyarakat dapat melakukan penyemprotan secara mandiri.
"Nanti masyarakat diharapkan dapat melakukan penyemprotan mandiri dirumahnya masing-masing. Kami minta Kepala Desa sampai RT-nya memantau kegiatan ini, karena penyemprotan ini sederhana sebenarnya alat dan cairannya, jadi bisa dilakukan berkali-kali tanpa ada instruksi. Jadi nanti ada edukasi kepada masyarakat bagaimana cara membuat cairan penyemprotan ini," katanya.
Saat ini di Kabupaten Landak sendiri belum ditemukan pasien positif corona, namun terdapat 24 orang dalam pemantauan (ODP).
"Yang positif belum ada, sampai saat ini mudah-mudahan di kabupaten Landak tidak ada kasus positif corona, untuk pendataan dari puskesmas setiap jam kita buka perkembangannya, dari puskesmas kita online langsung. Kita ODP secara akumulatif ada 74 tapi itu dari awal, sekarang kita tinggal 24 ODP saja," tuturnya.
Baca juga: Pangdam XII/Tanjungpura tinjau langsung penyemprotan disinfektan di Pontianak
Baca juga: Polda Kalbar kerahkan mobil "Water Cannon" semprot disinfektan di Pontianak
Ditempat terpisah Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengatakan sangat mengapresiasi tim satuan tugas Covid-19 dengan masyarakat Kabupaten Landak yang terus bersama-sama berupaya menurunkan perkembangan virus Corona.
"Kita bersyukur saat ini Kabupaten Landak belum ada yang positif Covid-19, hal berkat kerjasama kita semua dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Landak. Tetapi Saya meminta kepada tim satgas Covid-19 serta pihak RSUD Landak dan Puskesmas terus mendata dan memonitor ODP," kata Karolin.
Lebih lanjut Bupati Landak tidak hentinya mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dan melakukan sosial distancing dan physical distancing demi mencegah penyebaran virus corona.
"Kita menghimbau masyarakat, mulai dari camat, Kepala Desa dan RT menginstruksikan warganya supaya bisa menjaga pola hidup sehat dan bersih. Dan tolong terapkan terus social distancing dan pysical distancingnya, yaitu jaga jarak satu meter serta tidak melakukan perkumpulan massa," kata Karolin.
Baca juga: Sutarmidji minta perkantoran/pusat perbelanjaan buat bilik disinfektan
Baca juga: Kapolresta Pontianak pimpin apel sebelum penyemprotan desinfektan
Baca juga: Penyemprotan disinfektan di Putussibau antisipasi sebaran COVID - 19
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Landak melalui tim gabungan telah melakukan penyemprotan disinfektan pada pasilitas umum di sekitar kota Ngabang demi mencegah peyebaran virus Corona. Dalam waktu dekat akan ada penyemprotan disinfektan secara massal diwilayah kabupaten Landak," kata Subandi di Ngabang, Kamis.
Tekait hal itu, pihaknya akan membuat surat edaran bupati sampai tingkat RT, kemungkinan nanti pelaksanaannya secara massal, jam dan harinya mungkin ditentukan bersama-sama. "Jadi, kita melakukan penyemprotan cairan disinfektan ini secara massal di kabupaten Landak," tuturnya.
Baca juga: Tjhai Chui Mie pimpin penyemprotan desinfektan massal
Baca juga: LIPI : Berikut produk rumah tangga untuk desinfektan pencegah COVID-19
Subanri mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara membuat cairan disinfektan sendiri menggunakan peralatan dan media yang ada agar masyarakat dapat melakukan penyemprotan secara mandiri.
"Nanti masyarakat diharapkan dapat melakukan penyemprotan mandiri dirumahnya masing-masing. Kami minta Kepala Desa sampai RT-nya memantau kegiatan ini, karena penyemprotan ini sederhana sebenarnya alat dan cairannya, jadi bisa dilakukan berkali-kali tanpa ada instruksi. Jadi nanti ada edukasi kepada masyarakat bagaimana cara membuat cairan penyemprotan ini," katanya.
Saat ini di Kabupaten Landak sendiri belum ditemukan pasien positif corona, namun terdapat 24 orang dalam pemantauan (ODP).
"Yang positif belum ada, sampai saat ini mudah-mudahan di kabupaten Landak tidak ada kasus positif corona, untuk pendataan dari puskesmas setiap jam kita buka perkembangannya, dari puskesmas kita online langsung. Kita ODP secara akumulatif ada 74 tapi itu dari awal, sekarang kita tinggal 24 ODP saja," tuturnya.
Baca juga: Pangdam XII/Tanjungpura tinjau langsung penyemprotan disinfektan di Pontianak
Baca juga: Polda Kalbar kerahkan mobil "Water Cannon" semprot disinfektan di Pontianak
Ditempat terpisah Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mengatakan sangat mengapresiasi tim satuan tugas Covid-19 dengan masyarakat Kabupaten Landak yang terus bersama-sama berupaya menurunkan perkembangan virus Corona.
"Kita bersyukur saat ini Kabupaten Landak belum ada yang positif Covid-19, hal berkat kerjasama kita semua dalam mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Landak. Tetapi Saya meminta kepada tim satgas Covid-19 serta pihak RSUD Landak dan Puskesmas terus mendata dan memonitor ODP," kata Karolin.
Lebih lanjut Bupati Landak tidak hentinya mengimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dan melakukan sosial distancing dan physical distancing demi mencegah penyebaran virus corona.
"Kita menghimbau masyarakat, mulai dari camat, Kepala Desa dan RT menginstruksikan warganya supaya bisa menjaga pola hidup sehat dan bersih. Dan tolong terapkan terus social distancing dan pysical distancingnya, yaitu jaga jarak satu meter serta tidak melakukan perkumpulan massa," kata Karolin.
Baca juga: Sutarmidji minta perkantoran/pusat perbelanjaan buat bilik disinfektan
Baca juga: Kapolresta Pontianak pimpin apel sebelum penyemprotan desinfektan
Baca juga: Penyemprotan disinfektan di Putussibau antisipasi sebaran COVID - 19
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020